Menu

Mode Gelap
Cegah Penyelundupan, Lapas Probolinggo Terapkan Pemeriksaan Berlapis Tahun ini, Pemkab Probolinggo Dirikan 129 Desa Mandiri Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar Gerbong Mutasi Dimulai, Bupati Probolinggo Geser 130 Pejabat Eselon III dan IV Petahunan Menuju Desa Bersinar 2025, DPRD Lumajang Dorong Replikasi Program P4GN

Nasional · 30 Okt 2018 13:00 WIB

Isu Penculikan Anak Meresahkan, Kapolres: Itu Hoaks


					Isu Penculikan Anak Meresahkan, Kapolres: Itu Hoaks Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Isu kasus pencurian anak akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat masyarakat, baik di dunia nyata hingga di dunia maya atau media sosial (Medsos). Isu penculikan anak membuat warga resah, tak terkecuali masyarakat di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Keresahan atas hal itu, salah satunya disampaikan oleh Faiqotul Djunaidi (24), Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Informasi penculikan anak yang tersebar masif, membuat ia tidak tenang bahkan takut anaknya menjadi korban penculikan.

“Bukan cuma saya, mayoritas semua ibu rumah tangga merasakan hal yang sama. Apalagi kabarnya itu terjadi di sekitar Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, minggu lalu. Untungnya aksi penculikan bisa digagalkan,” ungkap Faiqotul, Selasa (30/10/2018).

Menyikapi maraknya isu penculikan anak, Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad meminta agar masyarakat tidak mudah percaya isu-isu yang belum pasti kebenarannya. Masyarakat harap Kapolres, harus mengecek kebenarannya jika menerima informasi atau hendak membagikannya kembali.

“Kapolri sudah menjelaskan bahwa berita ini hoaks, dan sejauh ini dari pihak kami juga tidak mendapatkan laporan maupun temuan terkait adanya penculikan anak yang informasinya sudah marak,” jelas Kapolres Fadly.

Mantan Kapolres Tuban ini selanjutnya menghimbau, agar para warganet atau netizen yang sering menyebarkan berita maupun informasi yang belum jelas sumber dan kebenarannya, lebih hati-hati dalam memberikan informasi. Jika tidak, mereka bisa terjerat kasus hukum.

“Biar masyarakat tidak risau dan ketakutan. Jadi orang tua tidak perlu khawatir dan takut lagi sekarang. Kalau memang ada hal-hal yang mencurigakan tinggal laporkan saja, kami siap menindaklanjuti,” tandas Kapolres. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar

6 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Lumajang, Warga Selamat dan Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

6 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Pembersihan Reruntuhan Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Berlangsung Maraton, 49 Jenazah Ditemukan

6 Oktober 2025 - 11:26 WIB

Korban Meninggal Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Terus Bertambah, Kini 40 Orang

6 Oktober 2025 - 08:31 WIB

Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan

5 Oktober 2025 - 20:19 WIB

Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Kini 37 Orang

5 Oktober 2025 - 19:51 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Trending di Sosial