PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Gempa berkekuatan magnitudo 6,3 yang berpusat di perairan laut sebelah timur laut Situbondo berdampak di Kabupaten Probolinggo. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo menyampaikan, ada 2 daerah yang terdampak yakni di Kecamatan Krucil dan Gading.
Melalui sambungan seluler Kepala BPBD Anung Widiarto menegaskan, gempa yang terjadi pada Kamis dini hari (11/10/2018) itu memberi dampak bagi Kabupaten Probolinggo.Pusat gempa di Laut Jawa dengan kedalaman 10 kilometer.
“Ada 2 daerah terdampak yakni Krucil dan Gading. Dampak tersebut berupa bangunan seperti fasilitas umum yakni masjid rusak dan rumah. Namun sejauh ini belum ada laporan terkait korban,” ujar mantan Kadisbudpar ini.
Namun, pihaknya memastikan kerusakan gempa tersebut tidak perlu parah. Namun demikin pihaknya sudah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melokalisir dampak gempa yang ada.
“Kami sudah terjunkan TRC, kami lokalisir dan memastikan kerusakan di 2 daerah tersebut. Hasilnya nanti kami sampaikan bupati sebagai bahan untuk kebijakan selanjutnya,” ujarnya.
Pihaknya pun mengimbau pada masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Padalnya informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meliris ada 12 gempa susulan hingga pukul 06.41.
” Masyarakat tetap waspada pasalnya ada gempa susulan sampai 12 kali. Namun dengan kekuatan yang relatif kecil. Tetap hati-hati dan semoga segera selesai gempa ini,” tandasnya.
Diketahui, gempa bumi berkekuatan 6,3 SR mengguncang Situbondo Jawa Timur dan Bali sekitar pukul 01.44 WIB. Namun, BMKG menyatakan lindu tersebut tidak menimbulkan gelombang tsunami. Akibat gempa ini 3 orang dilaporkan meninggal dunia di Sumenep. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan