PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Keresahan dialami sejumlah pedagang di Pasar Baru Kota Probolinggo, di Jalan Panglima Sudirman. Mereka resah karena barang dagangan kerap hilang digondol maling.

Pantauan PANTURA7.com, Minggu (7/10/2018), sejumlah bedak pedagang ditemui banyak yang tutup. Hanya beberapa lapak atau bedak saja yang masih terlihat berjualan.

Hj. Fathimah misalnya, penjual perabot rumah tangga asal Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran menyampaikan bahwa lapak disekitarnya sering kehilangan barang dagangan, seperti bumbu dapur jenis merica, ketumbar, kemiri , bawang putih dan sebagainya.

“Sering hilang mas, milik Ibu Munir lapak disebelah saya juga sering kehilangan bumbu dapur. Mereka sering kehilangan cuma ya cerita gitu aja,” ucapnya.

Salah satu Bedak di Pasar Baru Kota Probolinggo yang sudah ditutup. (rs)

Kehilangan barang dagangan di kawasan tersebut, menurut Hj. Fatimah, karena minimnya pengamanan. Pasar ketika malam hari, tidak memiliki penjaga malam atau waker.

Advertisement

“Mungkin karena tidak ada yang jaga, jadi ada orang yang memanfaatkan. Bedak kami dibobol lalu barang dagangan dicuri, kami takut kalau begini terus,” tukas dia.

Hal senada disampaikan oleh Misnati warga Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran. Ia menceritakan bahwa Ibu Sully, pemilik warung yang berada diluar kompleks lapak, pekan lalu kehilangan kompor beserta gasnya.

“Kapan hari itu kompor dan gas milik Bu Sully, pemilik warung yang jualan minuman hilang. Akhirnya sekarang dia tidak jualan lagi,” ungkapnya.

Atas kondisi ini, Misnati meminta Pemerintah Kota Probolinggo maupun aparat kepolisian turun tangan. “Kalau dibiarkan, kami khawatir barang-barang kami habis dicuri. Pengelola pasar juga belum bisa ditemui,” keluhnya. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *