Menu

Mode Gelap
Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar

Nasional · 3 Okt 2018 03:53 WIB

Gerakan Rp 2 Ribu Untuk Palu dan Donggala


					Gerakan Rp 2 Ribu Untuk Palu dan Donggala Perbesar

JEMBER-PANTURA7.com, Gerakan kemanusiaan atas gempa bumi dan tsunami yang meluluhlantakkan Palu serta Donggala di Provinsi Sulawesi Tengah pekan lalu, terus mengalir dari berbagai daerah. Para aktivis Tanaszaha (Ikatan Alumni dan Santri Pesantren Zainul Hasan) Jember pun tak ketinggalan, dengan melakukan penggalangan dana.

Aksi sosial yang dinamakan ‘Gerakan 2000 Rupiah For Tsunami In Palu’ itu dilakukan selama 6 hari berturur-turut, sejak Sabtu hingga Kamis (4/10/2018) besok. Mereka mengumpulkan koin demi koin dari warga dan pengguna jalan di berbagai sudut Kota Jember.

Menjelang Maghrib, sedikitnya 80 aktivis Tanaszaha Jember menyebar ke sejumlah titik untuk mengumpulkan dana kemanusiaan. Dalam aksinya, mereka mengenakan almamater sesuai perguruan tinggi yang ditempuhnya saat ini, serta masing-masing bendera berlambang Pesantren Zainul Hasan Genggong, yang terletak di Probolinggo.

“Penggalangan dana bantuan ini tidak hanya berpusat di setiap perempatan traffic light Kota Jember saja, beberapa alumni juga blusukan ke kampus-kampus. Kami tidak membatasi donasi sumbangan, yang penting ikhlas,” kata Ketua Tanaszaha Komisariat IAIN Jember, Moh. Irfan Affandi.

Aktivis Tanaszaha Jember saat menggalang dana bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan doanggala. (ist)

Untuk saat ini, pihaknya menurut Irfan, masih fokus pada penggalangan dana saja. Meski demikian, kedepan ia membuka opsi untuk mengumpulkan bantuan dalam bentuk barang dan bahan makanan bagi korban gempa bencana tersebut.

“Jika donasi yang terkumpul dianggap cukup banyak, kami akan segera mengirimkannya kepada para korban di Sulawesi Tengah. Selanjutnya kami akan coba melakukan donasi pakaian dan sebagainya,” tandas dia.

Diketahui, gempa bumi beserta tsunami mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jum’at (28/9/2018) lalu. Berdasarkan rilis dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana itu telah menewaskan 1.234 orang dan sebanyak 799 orang mengalami luka berat. (*)

 

 

Penulis : Moh Afif Amrullah

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara

18 September 2025 - 09:21 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Trending di Ekonomi