PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di jalur selatan, tepatnya di Desa Malasan Wetan, Kecamatan Tegaslsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (25/8/2018) sekitar pukul 13.00 WIB. Musibah ini menewaskan seorang anggota TNI- AL.
Informasi yang dirangkum PANTURA7.com di lokasi, kecelakaan melibatkan Truk nopol B-1997-BB yang sopiri Muhammad Yusuf (27) asal Pekalongan, lalu Bis Akas nopol N-7670-US yang dikemudikan Fahrul Rahman (24) warga Jember dan Mobil Cayla W-1843-YI, yang dikemudikan Serka Didik Warsito (34), asal Tulangan Sidoarjo
Syahroni, warga Malasan Wetan mengatakan, tiga kendaraan itu melaju dari arah selatan. Karena jalanan agak macet, truk yang dikemudikan oleh Yusuf mengerem yang diikuti oleh pengemudi mobil dibelakangnya. Bis berusaha menyalip melewati marka namun tiba-tiba kembali masuk jalur hingga menabarak kendaraan didepannya.
“Bis itu sepertinya ugal-ugalan, dari selatan melaju kencang. Mau nyalip, tapi kan tidak bisa ada truk dari arah berlawanan. Bis banting setir lalu mobil Cayla didepannya,” kata Syahroni.
Saking kerasnya benturan, pengemudi Cayla Didik tewas ditempat dengan kondisi yang mengenaskan. Mobilnya hancur dan korban sempat terjepit, bahkan warga dan polisi butuh waktu selama sekitar 30 menit untuk evakuasi korban dari dalam mobil.
Kapolsek Tegalsiwalan AKP Jamal yang ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, pihaknya belum bisa menentukan penyebab pasti kecelakaan. Sebab, Unit Laka Lantas Polres Probolinggio tengah melakukan olahTKP dan memintai keterangan saksi.
“Jadi ada tiga kendaraan yang terlibat tabrakan, untuk korban satu orang meninggal dan sudah dievakuasi ke rumah sakit. Nanti untuk penyelidikan lebih lanjut, akan diilakukan oleh rekan-ekan dari Lantas,” papar Jamal.
Selain merenggut nyawa pengendara mobil, musibah ini juga menyebabkan kemacetan panjang di jalur selatan. Pasalnya, banyak warga yang membanjiri lokasi kejadian untuk melihat kejadian itu. “Jalur sedang kita atuur,, agar segera normal,” tutup Jamal. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad
