Menu

Mode Gelap
Sempat Terbakar, Hutan di Kawasan Gunung Arjuno Kini Padam, BPBD Masih Siaga Hindari Razia Polisi, Puluhan Motor Disembunyikan di Semak-semak Soal Koperasi Merah Putih, Ketua DPRD Lumajang: Ini Langkah Strategis Yang Membuka Peluang Luar Biasa Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Nguling Potensi Hilang dari Pajak Pasir Rp16 Miliar, Bupati Lumajang Perketat Penjagaan di Pos Pajak MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

Ekonomi · 20 Agu 2018 10:58 WIB

Diserbu Pedagang Luar Daerah, Harga Cabai Merah Anjlok


					Diserbu Pedagang Luar Daerah, Harga Cabai Merah Anjlok Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Harga jual cabai merah di Kabupaten Probolinggo anjlok. Rendahnya harga cabai merah atau cabai keriting ini dipicu oleh serbuan cabai merah luar, yang masuk ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo.

Anjloknya harga jual cabai merah disampaikan oleh Muhammad Ridho (25) pedagang asal Desa Randutatah, Kecamatan Paiton. Ia mengatakan bahwa turunnya harga cabai bukan karena kualitas cabai melaikan karena menumpuknya cabai merah di pasaran.

“Kalau cabainya sendiri kebanyakan bagus, tetapi yang membuat harganya turun drastis itu karena adanya penyuplai dari luar daerah seperti, Banyuwangi, Jakarta dan daerah lain yang masuk kesini,” tuturnya, Senin (20/8/2018).

Harga jual cabai merah ditingkat pedagang saat ini, kata Ridho, berkisar antara Rp 7 ribu sampai Rp 8 ribu per kilogram. “Biasanya kisaran Rp 15 ribu mas, cabainya numpuk gak ada yang beli,” ketusnya.

Hal senada disampaikan oleh Abdul Hamid (45) pedagang cabai asal Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron. Menurutnya, harga cabai di Pasar Maron tidak jauh berbeda dengan harga cabai di pasar lain. Cabai merah murah karena banyaknya kiriman dari pengepul.

“Harga cabai merah Rp 10 ribu disini, murah sekali. Untung hargga cabai rawitt masih tinggi, masih diatas Rp 20 ribu per kilogramnya. Jadi kami masih bisa ambil keuntungan dari itu,” ucapnya saat ditemui di Pasar Maron.

Hamid berharap, Pemerintah Daerah (Pemkab) Probolinggo segera bertindak untuk membatasi serbuan cabai merah dari luar daerah. “Jika tidak dibatasi, kan kasihan petani sini, bisa-bisa gak laku cabainya,” harapnya. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Trending di Regional