Menu

Mode Gelap
Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau Sehari, Polres Probolinggo Kota Tangkap 5 Orang Pengedar Sabu Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

Politik Dan Pemerintahan · 15 Agu 2018 10:48 WIB

Gagal Tender, Rehabilitasi Pasar Baru Kota Probolinggo Batal


					Gagal Tender, Rehabilitasi Pasar Baru Kota Probolinggo Batal Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Masyarakat Kota Probolinggo rupanya harus sedikit sabar melihat “wajah lama” Pasar Baru. Soalnya rencana pemerintah untuk merehabilitasi Pasar Baru ternyata batal direalisasikan. Proyek senilai Rp 18 miliar itu batal dikerjakan karena gagal tender.

Padahal sesuai rencana, proyek revitalisasi yang dibiayai APBD Kota Probolinggo itu akan dilaksanakan pada 2019 mendatang. Batalnya proyek itu membuat pemkot menggelar tender ulang.

Kepala Bagian Pembangunan Ghofur saat menemani Komisi III DPRD setempat saat sidak, Rabu (15/8/2018) di Pasar Baru mengatakan, proyek tidak dilanjutkan lantaran belum ada pelaksana. Pelaksana yang akan mengerjakan proyek batal melaksanakan pekerjaannya. Tendernya dibatalkan karena ada sanggahan dari kontraktor urutan di bawahnya atau kedua.

“Kami siap melaksanakan tender kedua. Asal PUPR bersedia. Sudah kami tawarkan, tapi PUPR menolak. Ya alasannya karena waktu yang terlalu pendek,” tandasnya.

Sebenarnya pihaknya telah menawarkan pekerjaan yang bisa dikerjakan tahun ini. Namun PUPR lagi- lagi menolak dengan alasan enggan melaksanakan pekerjaan kecil yang dananya di bawah Rp18 miliar.

Sementara itu Rahaman pejabat PelaksanTekhnis Kegiatan (PPTK) pada Dinas PUPR , membenarkan kalau tahun ini tidak ada pekerjaan proyek Pasar Baru. Dikatakan proyek revitalisasi Pasar Baru tender ulangnya akan dilaksanakan tahun 2019.

“Tahapannya akan dimulai bulan kedua, agar ada waktu yang cukup tidak seperti tahun ini. “Tahapannya akan diajukan. Bulan kedua akan dimulai. Ya biar waktunya cukup, tidak seperti sekarang,” ujar dia.

Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Agus Riyanto, meminta gagalnya proyek tahun ini, tidak terjadi atau terulang pada tahun berikutnya. Ekskutif terutama pemilik proyek, harus benar-benar memperhatikan waktu dan biaya. Sebab dalam perjalanan kemungkian ada kendala yang tidak terpikirkan sebelumnya.

“Dalam hearing sebelumnya, kami menyarankan proyek ini ditunda. Tapi Pak Amin sebagai Kepala Dinas PUPR ngotot, bisa menyelesaikan pembangunan tepat waktu. Tapi nyatanya, sekarang terbengkelai dan harus ditunda,” kata politisi PDI-P itu. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Temui Wali Kota, KPU Kota Probolinggo Minta Hibah Kantor

7 Juli 2025 - 19:25 WIB

Penumpang Libur Sekolah Melonjak, KAI Daop 9 Jember Sediakan 170.868 Kursi Perjalanan.

24 Juni 2025 - 19:09 WIB

Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

17 Juni 2025 - 22:28 WIB

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Trending di Regional