Menu

Mode Gelap
Libur Waisak, 10 Ribu Penumpang Sesaki KAI wilayah Daop 9 Jember Tragis! Dua Bocah Meninggal saat Mandi di Air Terjun Bidadari Kayangan Probolinggo Akademisi Desa Aparat Penegak Hukum Serius Berantas Miras di Probolinggo Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat Pariwisata Lumajang Butuh Inklusi Pelaku Lokal, Bukan Sekadar Panggung untuk EO Luar

Politik Dan Pemerintahan · 13 Agu 2018 14:30 WIB

Pemasangan Jaringan Gas Disoal Warga


					Pemasangan Jaringan Gas Disoal Warga Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pelaksanaan proyek jaringan gas bumi (Jargas) di Kota Probolinggo disoroti sebagian warga. ang diperuntukkan masyarakat sejatinya dirasakan manfaatnya masyarakat. Pemicunya,

oknum yang bertugas memasang jaringan pipa di rumah dilakukan tanpa sepengetahuan pemilik rumah.

Hal ini diungkapkan Herlin (40) warga Perumahan Jati Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan, Senin (13/8/2018).

Herlin yang juga pegawai dinas perhubungan ini mengaku, tak diberitahu terlebih dulu kalau rumahnya di bagian halaman didodol (digali)) untuk pipanisasi.

“Saat itu hari Sabtu kemarin saya pergi ke Ponorogo. Pas kembali ke rumah di halaman pojok sudah berlubang ada galian,” kata Herlin pada PANTURA7.com.

Tumpukan tanah galian menurutnya dibiarkan begitu saja. Jangankan ubin keramiknya yang dipasang, lubang galian tidak ditutup kembali.

Yang lebih disayangkan, lantai rumahnya dibongkar saat rumah tak berpenghuni.

“Enggak ada sosialisasi. Saya tahunya dari pak RT. Katanya gratis. Ini saya diberi stiker,” pungkasnya.

Terpisah, Project Manager PT KSO Edi Susanto mengatakan, belum mendengar kalau ada pekerja proyek yang bersikap seperti itu. Karenanya ia menyarankan warga yang rumahnya didodol tanpa izin, diminta untuk komplain.

“Saya tidak tahu kalau ada pekerja saya yang seperti itu. Kalau memang ada yang seperti itu, suruh saja datang ke kantor, warga yang rumahnya dibongkar tanpa izin. Biar semuanya klir,” ucapnya melalui sambungan seluler.

Hal senada disampaikan Agus Riyanto Ketua Komisi III DPRD setempat. Politisi PDIP itu menyayangkan pekerja proyek yang tidak izin memasang pipa dan menggali lantai rumah warga.

“Tidak bisa dibenarkan itu. Harus izin dong kalau masuk ke rumah orang,” tandasnya. (*)

 

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Libur Waisak, 10 Ribu Penumpang Sesaki KAI wilayah Daop 9 Jember

12 Mei 2025 - 09:57 WIB

Fenomena Penahanan Ijazah Karyawan, Disperinaker: Zero Kasus di Kota Probolinggo

10 Mei 2025 - 20:02 WIB

Menikmati Gurihnya Ketan Kratok, Jajanan khas Kota Probolinggo

10 Mei 2025 - 16:27 WIB

27 Jemaah Haji Lumajang Diberangkatkan Mendadak

9 Mei 2025 - 06:22 WIB

Mantapkan Persiapan, 894 Jamaah Calon Haji Probolinggo Manasik di Miniatur Ka’bah

8 Mei 2025 - 19:46 WIB

KA Mutiara Timur Tambahan Sambut Libur Waisak 2025, Beroperasi 5 Hari

8 Mei 2025 - 10:39 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal

7 Mei 2025 - 17:40 WIB

Babul Arifandhie Pimpin PWI Probolinggo Raya, Usung Visi Jos Mantab!

7 Mei 2025 - 16:38 WIB

Menteri Wihaji Tinjau Langsung Distribusi MBG untuk Bumil dan Balita Non-PAUD di Kota Pasuruan

7 Mei 2025 - 15:36 WIB

Trending di Sosial