Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Politik Dan Pemerintahan · 10 Agu 2018 08:23 WIB

Pasokan Air Macet, Warga 3 Desa Lurug Kantor PDAM


					Pasokan Air Macet, Warga 3 Desa Lurug Kantor PDAM Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga dari tiga desa, masing-masing Desa Blado Kulon, Bulujaran Lor, Bulujaran Kidul, Kecamatan Tegal Siwalan, Kabupaten Probolinggo, melurug kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Desa/Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jum’at (10/08/2018) pagi.

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes karena warga kecewa pasokan air bersih dari PDAM tersendat. Beberapa kali melapor ke pihak PDAM, namun suplai air bersih tak kunjung membaik. Warga pun emosi sehingga mereka nekad menggruduk kantor PDAM.

“Sudah satu tahun setengah desa kami kesulitan air bersih dari PDAM ini, padahal kami sudah beberapa kali melaporkan hal itu, namun pihak PDAM tidak memberikan jawaban yang jelas,” kata Koordinator aksi, Lukmanul Hakim (35) di lokasi.

Macetnya pasokan air bersih, menurut Lukman, tidak hanya membuat ribuan Kepala Keluarga (KK) kesulitan memenuhi kebutuhan air untuk memasak namun juga membuat mereka tidak bisa mandi. “Padahal kami bayar tiap bulan, kalau begini kan curang namanya,” papar dia.

Sementara Kepala manajemen Internal PDAM Wilayah Leces Gatot Wiyoto (40) menjelaskan, pihaknya menyanggupi tuntutan warga untuk memperbaiki pasokan air dari PDAM. Pihaknya, klaim Gatot, sudah mengajukan ke PDAM pusat terkait tuntutan warga tersebut.

“Sebenarnya terhambatnya aliran air bersih ke wilayah itu karena jalur yang sulit dan hantaran air yang berkurang akibat musim kemarau. Sekarang hantaran air berkisar 75 sedangkan yang kami butuhkan untuk mencukupi kebutuhan warga adalah 150 hantaran air,” tuturnya. (*)

 

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

18 September 2025 - 17:53 WIB

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Trending di Sosial