Menu

Mode Gelap
Anggaran Dikepras Rp270 M, Bupati Optimis Pembangunan di Jember Tetap Berlanjut Bapemperda DPRD Lumajang Tetapkan 9 Raperda Masuk Prioritas 2026 Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor di Pasuruan Kembali Ditangkap Meresahkan! Debt Collector Rampas Motor Warga di Kraksaan Gunakan Pisau Dana Pusat Dipangkas, Ketua DPRD: Pemkab Jember Harus Efisien dan Kreatif Bonus Prestasi Porprov Jatim Belum Cair, Atlet Tagih Janji Pemkot Probolinggo

Budaya · 15 Jul 2018 12:28 WIB

Dua Onthelis Mancanegara Semarakkan Genggong Go Green


					Dua Onthelis Mancanegara Semarakkan Genggong Go Green Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sekitar 6.000 onthelis semarakkan Genggong Go Green (G3) yang digelar di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong (PZH), Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (15/7/2018).

Selain peserta dari sejumlah penjuru nusantara, seperti onthelis Semarang, Makassar hingga Lampung, terdapat pula sejumlah onthelis mancanegara. Mereka berbaur dengan onthelis lokal, bahkan mancal bareng dengan penuh canda tawa.

Salah satu onthelis asing yang meramaikan kampanye lingkungan bersih itu adalah Mr. Sidshef asal Kanada. Bule ini mengaku baru pertama kali mengikuti event Funbike Trek pendek 13 KM bersama santri. Hal ino membuatnya antusias sekaligus bangga.

“Saya senang, saya suka sekali. Ini bagus, pengalaman pertama buat saya. Harapan saya, tahun depan ada lagi,” ujarnya kepada PANTURA7.com seusai mancal.

Onthelis mancanegara semarakkan Genggong Go Green di PZH Genggong, Minggu (15 /7 /2018).

Sidshef merupakan salah satu dari dua turis yang ikut mancal bareng bersama ribuan onthelis lokal. Selain Sidshef, terlihat juga Saphira, onthelis asa Amerika serikat, yang ikut mancal.

Pengasuh PZH Genggong, dr Moh Haris Damanhury mengatakan bahwa Genggong Go Green merupakan konsep awal untuk mengajari santri tentang arti kebersihan dan kepedulian lingkungan. Dengan pola itu, diharapkan kesehatan santri dan kelestarian alam dapat terjaga.

“Ini menjadi mindset yang harus ditanamkan sejak awal. Dengan gowes ini kita ingin sehat bareng, serta mewujudkan kelestarian lingkungan. Disini, semua komunitas berbaur, baik pecinta sepeda kuno, sepeda balap hingga pegiat funbike,” tutur pria yang akrab disapa Gus Haris ini. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhamad

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bonus Prestasi Porprov Jatim Belum Cair, Atlet Tagih Janji Pemkot Probolinggo

8 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Job Market Fair di Lumajang Buka 1.522 Lowongan Kerja

8 Oktober 2025 - 13:22 WIB

Festival Kue Bulan di TITD Pay Lien San, Tradisi Tionghoa yang Terus Dilestarikan

7 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Cegah Penyelundupan, Lapas Probolinggo Terapkan Pemeriksaan Berlapis

7 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG

6 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat

6 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Trending di Sosial