Menu

Mode Gelap
Rapat Paripurna DPRD Lumajang Bahas Raperda RPJMD dan Perubahan APBD 2025 Tanpa Riuh, Pemuda asal Tambakrejo Probolinggo Juarai Asian Muaythai Championship 2025 di Vietnam Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban Polisi Sita Uang Rp24 Juta dalam Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan Olah TKP Pelemparan Bondet di Sumberejo Probolinggo, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak

Lingkungan · 8 Jul 2018 06:43 WIB

Cuaca Buruk, Pengunjung Snorkeling Gili Tetap Membludak


					Cuaca Buruk, Pengunjung Snorkeling Gili Tetap Membludak Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Cuaca buruk disertai angin kencang, yang terjadi beberapa hari terakhir di perairan laut utara Probolinggo, nampaknya tak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke obyek wisata Gili Ketapang.

Hal itu dapat dilihat dari banyaknya wisatawan lokal, maupun luar kota yang datang berlibur di daerah terluar kabupaten Probolinggo itu.

Selain untuk berwisata snorkeling, para wisatawan hendak menikmati keindahan pemandangan pantai setempat.

Wisata snorkeling merupakan salah satu destinasi wisata yang digemari wisatawan lokal, maupun luar kota. Seperti yang dilakukan Nadia (20), salah seorang pengunjung asal Kraksaan. Ia mengaku sengaja berwisata snorkling pada hari libur, lantaran suasananya ramai.

“Senang sekali bisa snorkling bersama keluarga, musim angina sih emang tapi aman karena disiapkn segala sesuatunya,” tukas Nadia, Minggu (8/7/2018).

Sebagai informasi, biaya untuk wisata ‘Snorkeling’ kelas VIP sebesar Rp 100 ribu. Pengunjung sudah bisa menikmati biota laut yang indah, dengan “Banana Boat”.

Menurut Fauziah, salah satu pengelola snorkeling mengatakan, jika di hari minggu saat in ada sekitar 200 wisatawan, yang berwisata snorkeling.

“Ada 200 an pengunjung terdata masuk, mereka dari berbagai kota termasuk wistawan local juga ada,” kata Fauziah. Tambahnya, cuaca buruk angin yang terjadi beberapa hari ini tidak mempengaruhi pengunjung snorkling.

“Musim angin ini masih tetap rame, karena perairan Gili bukan lautan lepas. Ya tetap meski begitu waspada dan kami sudah menyiapkan savety snorklingnya,” ujar Fauziah.

Fauziah memperkirakan, jika animo pengunjung akan terus bertambah. Pasalnya jam snorkling masih terus dibuka sampai tutup pada jam 17.00 WIB. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Achmad Kifly

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo

28 Juni 2025 - 17:49 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkot Probolinggo Segera Relokasi PKL

27 Juni 2025 - 20:47 WIB

Pemuda Desa Patemon Probolinggo Dikabarkan Meninggal Usai Tenggak Miras Oplosan, Benarkah?

27 Juni 2025 - 18:05 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Jalan Nasional Probolinggo-Lumajang Berlakukan Sistem Buka Tutup Selama Enam Bulan

26 Juni 2025 - 15:27 WIB

Trending di Sosial