Menu

Mode Gelap
Rapat Paripurna DPRD Lumajang Bahas Raperda RPJMD dan Perubahan APBD 2025 Tanpa Riuh, Pemuda asal Tambakrejo Probolinggo Juarai Asian Muaythai Championship 2025 di Vietnam Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban Polisi Sita Uang Rp24 Juta dalam Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan Olah TKP Pelemparan Bondet di Sumberejo Probolinggo, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak

Lingkungan · 2 Jul 2018 10:51 WIB

Bromo Penuh Sampah, Ratusan Relawan Turun Gunung


					Bromo Penuh Sampah, Ratusan Relawan Turun Gunung Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sekitar 250 relawan gabungan melakukan aksi bersih-bersih di lautan pasir Gunung Bromo, Senin (2/7/2018). Relawan gabungan itu terdiri dari Komunitas Bromo Lovers, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Perhimpunan Hotel dan Rumah Indonesia (PHRI) Disporaparbud Kabupaten Probolinggo, Polsek dan Koramil Sukapura.

Selain itu, hadir pula forum Sahabat Gunung, paguyuban jip, kuda ojek dan asongan Bromo, serta sejumlah pelajar dan IPNU-IPPNU Kabupaten Pasuruan berpartisipasi. Aksi sosial ini dilakukan sebagi bentuk keprihatinan atas menjamurnya sampah di kawasan wisata tersebut, dua hari pasca perayaan Yadnya Kasada.

Relawan pencinta alam ini berasal dari empat daerah di lereng Gunung Bromo, meliputi Kabupaten Probolinggo; Lumajang; Pasuruan dan Malang. Mereka memunguti sampah di sekitar Pure Luhur Poten, tangga Kawah Bromo dan titik lain disekitar lautan pasir Gununh Bromo, yang dimulai sejak pukul 8.00 hingga 13.30 WIB.

“Setelah Yadnya Kasada, sampah banyak berserakan. Kami harus membersihkan kaldera karena penuh sampah, konsentrasinya sekitar pure dan tangga kawah,” papar koordinator kegiatan, Sunarip Yudi Darmanto.

Dalam aksi pungut sampah ini, terdapat 5 unit truk sampah yang disiapkan relawan. Adapun jenis sampah yang mayoritas ditemui adalah plastik pembungkus makanan dan botol bekas air mineral. Selain mengganggu eksotika alam, sampah jenis itu harus dipunguti karena tidak dapat terurai.

“Ketika bertemu dengan para wisatawan, kami selalu kampanyekan bawa kembali sampah, tapi ya tetap saja sampah dibuang sembarangan. Rencana kami, bersih – bersih sampah ini berlangsung selama lima hari hingga Bromo benar-benar bersih,” tambah Ketua Bromo Lovers Teguh Wibowo.

Sampah yang dipunguti kemudian diwadahi karung sebelum diangkut menuju truk untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA). Aksi sosial ini, tak hanya berimbas pada kebersihan lingkungan di kawasan Gunung Bromo, namun juga memupuk kebersamaan antar relawan, TNBTS dan Muspika setempat

“Tentu kamu mengapresiasi kepedulian teman-teman terhadap lingkungan wisata di Gunung Bromo. Kami juga terbantu karena mereka yang berada di garis depan dalam menjaga kelestarian lingkungan,” bangga Kasi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 1 TNBTS Sarmin saat dikonfirmasi. (*)

 

Penulis : Mohammad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pupuk Teknologi Biochar Hasil Inovasi Pemuda Lumajang Raih Penghargaan Nasional

30 Juni 2025 - 06:06 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo

28 Juni 2025 - 17:49 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkot Probolinggo Segera Relokasi PKL

27 Juni 2025 - 20:47 WIB

Pemuda Desa Patemon Probolinggo Dikabarkan Meninggal Usai Tenggak Miras Oplosan, Benarkah?

27 Juni 2025 - 18:05 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Trending di Lingkungan