Menu

Mode Gelap
Razia Gabungan di Gending, Satpol PP Probolinggo Sita 3.819 Botol Miras Pemkab Lumajang Fokus Perbaiki Indikator KKS untuk Wujudkan Kabupaten Sehat yang Nyata Kasus Pengeroyokan Pedagang Es Krim oleh Satpol PP Lumajang Masih Bergulir, Polisi Dalami CCTV Polisi Susun Strategi Baru Tertibkan Tambang Pasir Ilegal di Lumajang Disatroni Perampok, Motor dan Perhiasan Petani di Krucil Raib Tiga Tahun Buron, Dua Tersangka Pembunuhan Diringkus Polres Jember

Politik Dan Pemerintahan · 22 Jun 2018 04:57 WIB

Perkuat Nasionalisme, Pemkot Probolinggo Gelar Kirab Pancasila


					Perkuat Nasionalisme, Pemkot Probolinggo Gelar Kirab Pancasila Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sekitar seribu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, melakukan aksi kirab dengan mengelilingi jalur protokol kota, Jum’at (22/6/2018).

Selain untuk memperingati hari lahirnya Pancasila, parade massal kali ini juga bertujuan guna menangkis masuknya faham radikalisme di jajaran pegawai aparatur negara. Walikota Probolinggo, Hj. Rukmini melepas langsung peserta kirab.

Kirab bertema ‘Kita Pancasila : Bersatu, Berbagi, dan Berprestasi’ diikuti PNS dari 41 Satuan Kerja Pemerintah daerah (SKPD) setempat. Dengan mengenakan beragam busana adat, mereka mengelilingi jalanan kota, mulai dari halaman kantor Pemkot Probolinggo, Jl. dr Soetomo-Jl Suroyo, lali kembali ke titik awal.

Salah seorang peserta kirab, Ana Anggraeni mengaku senang mengikuti jalannya kirab. Selain menjadi tradisi baru dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila, juga dapat memperkuat tali silaturahmi antara ASN.

“Senang selain pakai busana adat bisa bersilaturahim dengan yang lain karena masih nuansa lebaran,” kata PNS dari Dinas Kesehatan ini.

Sementara itu, Panitia Kirab Pramito Legowo menyampaikan, selain untuk mengimplementasikan Pancasila, kirab bertujuan memperkuat rasa nasionalisme di jajaran PNS, termasuk mencegah masuknya radikalisme di lingkungan PNS.

“Ini untuk memupuk kebersamaan antar PNS, apalagi ini masih dalam nuansa lebaran. Harapannya, kirab ini dapat melebur perbedaan dan saling menghormati satu sam lain,” papar Pramito. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Achmad Zulkifli

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Transformasi Digital Pelayanan Haji: 721 Jemaah Lumajang Berangkat, 113 Menunggu Dokumen Syarikah

12 Mei 2025 - 13:08 WIB

Libur Waisak, 10 Ribu Penumpang Sesaki KAI wilayah Daop 9 Jember

12 Mei 2025 - 09:57 WIB

Menikmati Gurihnya Ketan Kratok, Jajanan khas Kota Probolinggo

10 Mei 2025 - 16:27 WIB

27 Jemaah Haji Lumajang Diberangkatkan Mendadak

9 Mei 2025 - 06:22 WIB

Mantapkan Persiapan, 894 Jamaah Calon Haji Probolinggo Manasik di Miniatur Ka’bah

8 Mei 2025 - 19:46 WIB

KA Mutiara Timur Tambahan Sambut Libur Waisak 2025, Beroperasi 5 Hari

8 Mei 2025 - 10:39 WIB

Babul Arifandhie Pimpin PWI Probolinggo Raya, Usung Visi Jos Mantab!

7 Mei 2025 - 16:38 WIB

Satumi, Jemaah Haji Tertua Lumajang Mendapat Perhatian Khusus di Pendopo Arya Wiraraja

7 Mei 2025 - 15:17 WIB

Verdi Pratama Jemaah Haji Termuda dari Lumajang Siap Jalankan Haji Dengan Penuh Rasa Syukur

7 Mei 2025 - 14:41 WIB

Trending di Regional