Menu

Mode Gelap
Menjelang Fajar, Maling Gasak Motor di Warung Kopi Giras Pasuruan Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

Lingkungan · 27 Mei 2018 03:45 WIB

GKJW dan Jaringan Gusdurian Ajak Masyarakat Probolinggo Kembali Rajut Kebhinekaan


					GKJW dan Jaringan Gusdurian  Ajak Masyarakat Probolinggo Kembali Rajut Kebhinekaan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Maraknya aksi terorisme yang terjadi beberapa hari terakhir, hingga berujung penangkapan terduga teroris di sejumlah daerah, membuat berbagai kalangan mengambil sikap.

Seperti yang dilakukan Umat Kristiani bersama Jaringan Gusdurian, serta Forum Kerukunan Umat Beragama ini. Mereka menggelar sarasehan, guna menguatkan kembali rasa kebhinekaan, dalam berbangsa dan bernegara.

Sarasehan diadakan di Gereja Kristen Jawi Wetan, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Sabtu (26/5/2018) malam.

Dikatakan, Pendeta GKJW, Kristanto, Adanya sarasehan kali ini, merupakan wujud mempererat toleransi antar umat beragama.

“Umat manapun perlu mempererat rasa persatuan, dan toleransi. agama apapun tak mengajarkan dakwahnya melalui kekerasan apalagi terorisme,” kata Kristanto.

Hal senada disampikan Jaringan Gusdurian Pusat, Anas. Menurutnya radikalisme sebagai pangkal intoleransi, perlu diberantas habis. Banyaknya gejala radikalisme, harus disikapi dengan menjaga persatuan dan kesatuan.

“Satu cara terbaik mengatasi intoleransi adalah meneruskan ajaran Gus Dur, dengan Pluralisme,” Tukas Anas.

Ketua FKUB Kota Probolinggo, Abdul Halim menyambut baik adanya sarasehan tersebut, ia pun mengajak masyarakat kembali merajut kebhinekaan, dan mempererat tali persaudaraan sebangsa dan se tanah air.

“Dengan adanya sarasehan ini, mari kita rajut kembali kebhinekaan, demi harmoninya umat beragama,” ujar Abdul Halim. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda

21 September 2025 - 13:19 WIB

Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah

21 September 2025 - 07:52 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

19 September 2025 - 20:06 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Trending di Sosial