Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Lingkungan · 27 Mei 2018 03:45 WIB

GKJW dan Jaringan Gusdurian Ajak Masyarakat Probolinggo Kembali Rajut Kebhinekaan


					GKJW dan Jaringan Gusdurian  Ajak Masyarakat Probolinggo Kembali Rajut Kebhinekaan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Maraknya aksi terorisme yang terjadi beberapa hari terakhir, hingga berujung penangkapan terduga teroris di sejumlah daerah, membuat berbagai kalangan mengambil sikap.

Seperti yang dilakukan Umat Kristiani bersama Jaringan Gusdurian, serta Forum Kerukunan Umat Beragama ini. Mereka menggelar sarasehan, guna menguatkan kembali rasa kebhinekaan, dalam berbangsa dan bernegara.

Sarasehan diadakan di Gereja Kristen Jawi Wetan, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Sabtu (26/5/2018) malam.

Dikatakan, Pendeta GKJW, Kristanto, Adanya sarasehan kali ini, merupakan wujud mempererat toleransi antar umat beragama.

“Umat manapun perlu mempererat rasa persatuan, dan toleransi. agama apapun tak mengajarkan dakwahnya melalui kekerasan apalagi terorisme,” kata Kristanto.

Hal senada disampikan Jaringan Gusdurian Pusat, Anas. Menurutnya radikalisme sebagai pangkal intoleransi, perlu diberantas habis. Banyaknya gejala radikalisme, harus disikapi dengan menjaga persatuan dan kesatuan.

“Satu cara terbaik mengatasi intoleransi adalah meneruskan ajaran Gus Dur, dengan Pluralisme,” Tukas Anas.

Ketua FKUB Kota Probolinggo, Abdul Halim menyambut baik adanya sarasehan tersebut, ia pun mengajak masyarakat kembali merajut kebhinekaan, dan mempererat tali persaudaraan sebangsa dan se tanah air.

“Dengan adanya sarasehan ini, mari kita rajut kembali kebhinekaan, demi harmoninya umat beragama,” ujar Abdul Halim. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian

14 Juli 2025 - 21:19 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

14 Juli 2025 - 11:31 WIB

Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

14 Juli 2025 - 11:11 WIB

Ada Festival Cerutu di Jember, Diwarnai Gerojokan Bansos bagi 40 Ribu Buruh Tani

13 Juli 2025 - 18:55 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Trending di Pemerintahan