Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Hukum & Kriminal · 13 Mei 2018 04:32 WIB

GMNI Probolinggo Hadiahi Polri Karangan Bunga


					GMNI Probolinggo Hadiahi Polri Karangan Bunga Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kerusuhan Rutan Mako Brimob yang menewaskan 5 anggota Polri, yang disusul serangan bom di Surabaya, membuat DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Probolinggo bergerak. Melalui karangan bunga, organisasi kemahasiswaan itu menyatakan bela sungkawanya.

Setidaknya, 10 kader GMNI menyematkan karangan bunga yang bertuliskan ucapan turut berduka cita, “Rakyat Bersama Polisi” dan “Teroris Musuh Bersama”. Karangan bunga itu diserahkan kepada Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal, untuk selanjutnta dipajang di halaman Mapolres.

Ketua DPC GMNI Probolinggo Mas’udi mengatakan, kedatangan GMNI di Polres Probolinggo Kota merupakan wujud solidaritas dan bela sungkawa atas rangkaian kejadian yang mengganggu stabilitas keamanan selama sepakan terakhir, bahkan hingga menggugurkan aparat keamanan.

“Kami mengutuk keras perbuatan para napi teroris , semoga 5 syuhada dari polisi diterima disisi Allah Yang Maha Kuasa. Kami juga mengecam teror bom yang terjadi di Surabaya hati ini, ” ujar Mas’udi, Minggu 13/5/2018).

Sementara, Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal mengapresiasi langkah yang dilakukan kawan kawan GMNI Probolinggo. Hal itu, jelas Kapolres, cukup membantu sebagai bentuk dukungan moril terhadap kinierja kepolisian.

“Kami berterimakasih kepada GMNI Probolinggo yang ikut merasakan apa yang kami rasakan. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali di masa mendatang,” papar Kapolres Alfian.

Seperti yang diketahui, 5 anggota Polri gugur saat mereka disandera napi terorisme, yang melakukan perlawana, Rabu (9/5/2018) lalu. Belum hilang duka dirasakan korps coklat itu, teror terjadi di tiga titik gereja di Surabaya, hari ini. Teror ini dikabarkan melukai dua anggota polri yang sedang dinas. (*).

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang

15 Juli 2025 - 20:00 WIB

Kapolres Probolinggo Tancap Gas usai Resmi Menjabat, Kini Sidak Ruang Tahanan

15 Juli 2025 - 16:24 WIB

Mesin Combine Kecil di Grati Lumajang Dibiarkan Mangkrak 10 Tahun

15 Juli 2025 - 13:23 WIB

Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian

14 Juli 2025 - 21:19 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan

14 Juli 2025 - 19:05 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

14 Juli 2025 - 11:31 WIB

Trending di Sosial