Menu

Mode Gelap
Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

Hukum & Kriminal · 9 Mei 2018 14:53 WIB

Polres Probolinggo Tembak Mati Residivis Curwan Asal Banyuanyar


					Polres Probolinggo Tembak Mati Residivis Curwan Asal Banyuanyar Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sepak terjang Suri (38) dalam aksi pencurian hewan ternak berakhir tragis. Warga Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo itu akhirnya harus meregang nyawa setelah ditembak oleh Tim Buser Polres Probolinggo.

Suri dihadiahi timas panas pada bagian kaki oleh petugas saat akan ditangkap di rumah istrinya, yang berada di Desa Rejing, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Saat proses penangkapan, Suri yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian, mencoba melakukan perlawanan.

“Kami lancarkan tembakan yang tepat mengenai kaki Suri, karena saat melakukan penangkapan, Suri berusaha membacok salah satu petugas, beruntung tidak ada anggota yang terluka,” kata Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad saat gelar konferensi pers, Rabu (9/5/2018).

Usai ditembak pada kaki kanan, jelas Kapolres, tersangka dilarikan Puskesmas Maron untuk mendapatkan penanganan medis, namun nyawa Suri tak tertolong. “Selanjutnya kami amankan motor bebek plat N-3676-QH yang digunakan tersangkla dalam beraksi,” papar Kapolres Fadly.

Dari catatan Polres Probolinggo, Suri merupakan residivis yang sudah 4 kali tertangkap dengan kasus yang sama, yaitu pencurian sapi di 30 lokasi berbeda.  “Dari 30 TKP (Tempat Kejadian Perkarra, red) itu, diantaranya di wilayah Kecamatan Tiris, Leces, Maron dan Tegalsiwalan,” tambah perwira kelahiran Makasar ini.

Sementara, sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Maron mengaku lega karena biang curwan di wilayah mereka sudah terkendali. Selama ini, Suri dan komplotannya sangat meresahkan warga, karena banyak sapi yang hilang dari kandangnya.

“Saya mewakili Kades di Kecamatan Maron menyampaikan terima kasih kepada polisi karena sudah membekuk salah satu spesialis pencuri sapi. Mudah-mudahan pencurian sapi di desa kami berkurang. Kalau sudah aman, tentu kami gak perlu patroli setiap malam,” cetus Hasan Basri, Kades Maron Kidul saat dikonfirmasi. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

13 September 2025 - 12:17 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

12 September 2025 - 14:53 WIB

Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua

12 September 2025 - 08:41 WIB

Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

11 September 2025 - 16:31 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Buruh Tambang di Lumajang Dipertimbangkan jadi Penerima Jaminan Sosial dari DBHCHT

11 September 2025 - 11:15 WIB

Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP

10 September 2025 - 22:01 WIB

Polisi Gerebek Judi Cap Jiki di Pandaan, 8 Orang Ditangkap

10 September 2025 - 21:48 WIB

Trending di Hukum & Kriminal