PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tim pemenangan pasangan calon (Paslon) HATI, bersikeras agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, menyelenggarakan debat kandidat tahap kedua di Alun-alun Kota Kraksaan. Alasannya, selain hebat anggaran, juga dapat memberikan pendidikan politik secara langsung.
Liason Officer (LO) paslon P. Tantriana Sari – HA Timbul Prihanjoko atau HATI, Suhud mengatakan, pihaknya akan segera melayangkan surat kepada KPU agar adu tangkas paslon Cabup-Cawabup Probolinggo itu, tidak lagi digelar di Surabaya, seperti debat kandidat tahap pertama.
“Tujuannya apa, agar debat kandidat bisa memberikan pendidikan politik secara langsung kepada warga Kabupaten Probolinggo, juga bisa hemat anggaran,” jela Suhud saat menggelar rapat dengan KPU, Panwaslu, Bakesbangpol Linmas, dan Polres Probolinggo di kantor DPRD Kabupaten Probolinggo, Kamis (26/4/2018).
Soal keamanan yang dikhawatirkan KPU, Suhud menyebut bahwa kondisi keamanan di Kabupaten Probolinggo kondusif dan siap menggelar debat kandidat. Selain tim pengamanan dari TNI/Polri, penjagaan keamanan debat juga akan dibantu oleh tim keamanan parpol.
“Probolinggo itu aman, gak ada zona merah itu. Kami minta debat kandidat tahap dua digelar di Alun-alun Kraksaan,” kata politisi yang kini duduk di Komisi A DPRD Kabupaten Probolinggo itu.
Senada dengan Suhud, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Musayyib Nahrawi mengaku setuju jika debat kandidat digelar di dalam daerah. “Namun jika KPU tetap nekad melaksanakan debat di Surabaya, lebih baik tidak usah debat saja,” jelasnya.
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Muhammad Zubaidi mengatakan, pihaknya akan tetap menerima masukan dari berbagai lapisan masyarakat, baik media sosial, telefon atau undangan resmi. “Tetapi kami juga akan melakukan evaluasi hasil debat yang pertama. Kami akan koordinasi lagi dengan seluruh lini, termasuk paslon dari nomor urut 1 dan 2,” jelasnya. (*)
Penulis :Moh AhsanFaradies
Editor : Efendi Muhamad
Tinggalkan Balasan