PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Aneka tipu daya dilakukan para pelaku tindak kejahatan, agar lolos dari buruan petugas penegak hukum. Namun apa yang dilakukan YL (32), salah seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) di warung remang-remang pantai Pesisir Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, terbilang konyol.
Betapa tidak, wanita yang telah menjanda ini pura-pura pingsan saat dibawa anggota Sabhara Polres Probolinggo, usai terjaring razia, Rabu (21/3/2018) siang. Bahkan sebelum pingsan, YL diduga menjatuhkan diri dari motor yang dikemudikan anggota Sabhara menjauh dari warung, menuju jalan raya dimana mobil petugas parkir.
“Gak tahu kenapa, saya lihat tiba-tiba dia jatuh dari motor. Saya sempat tanya tadi, katanya pusing, shock akibat kena razia,” tutur TK, rekan YL yang juga terjaring razia petugas.
Tak mau dibodohi, petugas pun tetap membawa YL ke mobil menggunakan motor sembari dibopong oleh TK, setelah sebelumnya beristirahat selama sekitar 5 menit. Selama perjalanan hingga sampai ke Polres Probolinggo, YL tak menunjukkan bahwa ia mengalami penyakit serius.
“Kami tak mau terkecoh, itu modusnya dia agar tak kami bawa ke Mapolres. Mereka yang terjaring ini rata-rata pemain lama, yang sudah sangat meresahkan. Selanjutnya akan kami beri pembinaan dan tindak pidana ringan,” kata Kasat Sabhara Polres Probolinggo, AKP Istono kepada wartawan.
Dalam razia pekat di empat warung ini, polisi menjaring tiga wanita pemuas laki-laki hidung belang. Mereka adalah US (30) warga Dusun Jrengjeng, Desa Kertosuko, Kecamatan Krucil, TK (35) asal Desa Ranuagung Kecamatan Tiris, dan YL (32) warga Desa Betek Kecamatan Krucil. Begitu ditangkap, mereka langsung dibawa ke Polres Probolinggo. (*)
Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad
