Menu

Mode Gelap
Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

Hukum & Kriminal · 18 Mar 2018 07:08 WIB

Kekurangan Personel, Polisi Kesulitan Tertibkan Bus Nakal di Kota Probolinggo


					Kekurangan Personel, Polisi Kesulitan Tertibkan Bus Nakal di Kota Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Meski dilarang beberapa kali, Bus umum kembali masuki jalan protokol di Kota Probolinggo. Padahal, selain melanggar aturan, keberadaan bus angkutan penumpang ini membahayakan pengendara roda dua.

Banyaknya Bus umum di jalan protokol kota, membuat para pengendara motor gerah. Salah seorang pengendara motor, Galih (32) mengku sangat khawatir ketika ia melaju dijalur protokol kota. Sebab, seringkali bus yang melintas melaju kencang bahkan cenderung ugal-ugalan.

“Bagi saya sangat membahayakan pengendara lain lain, terutama pengendara motor. Itu belum termasuk asapnya yang tebal, mengganggu saya dan pengendara lainnya, ujar Galih, Minggu (18/3/2018).

Secara terpisah, Kasat Lantas Polresta Probolinggo AKP Alpo Gohan menyampaikan, pihaknya sudah berulang kali melarang bus umum memasuki jalur protokol, baik dengan plang, TOA pada Traffict Light dan Pos Pantau hingga operasi rutin.

Namun, lantaran terkendala jumlah personil lantas yang terbatas, yakni hanya sejumlah 57 orang, membuat penertiban kurang maksimal. Ia pun berharap pada sopir dan pihak PO Bus, lebih tegas terhadap sopir-sopir Bus yang membandel.

“Soal Bus masuk kota, kami sudah maksimal dan melakukan segala cara. Namun karena jumlah personil kami terbatas dan sopir membandel jadi mereka kembali masuki jalur protokol,” kata Alpo via sambungan seluler.

Sementara itu, salah satu pengelola bus di Kota Probolinggo, Tomi Wahyu Prakoso saat dikonfirmasi PANTURA7.com tidak merespon. Beberapa kali dihubungi via panggilan dan sms, tidak ada jawaban meski ponselnya dalam kondisi aktif. (*).

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Zulkifly

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Warga Wonorejo Bakar Motor Pencuri, Satu Pelaku Diamankan, Satu Kabur Bawa Uang

13 Juli 2025 - 15:43 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Terlilit Utang Bank Plecit, Dua Sekawan Janda Curi Tas Berisi Rp20 Juta Milik Pedagang Pasar Baru

12 Juli 2025 - 07:38 WIB

Sebar Konten Bernarasi Negatif, PWI Probolinggo Raya Polisikan Tiktoker

11 Juli 2025 - 20:18 WIB

Ketagihan Karaoke, Sigit Nekad Gelapkan Motor hingga 6 TKP, Termasuk Milik Sahabatnya

11 Juli 2025 - 18:25 WIB

Lumajang Darurat Pencurian, Mobil Dinas hingga Motor Pegawai Kejaksaan Raib

11 Juli 2025 - 14:36 WIB

Curi Tas Berisi Uang Rp7 Juta di Pasar Ngopak, Pria Asal Kaltim Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 14:57 WIB

Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Lumajang Mengaku Kelaminnya Loyo

10 Juli 2025 - 08:58 WIB

Trending di Hukum & Kriminal