PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno, bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (14/3/2018).
Sejumlah pengasuh Ponpes putri Zainul Hasan Genggong, diantaranya Nyai Hj. Endah Nihayati, Nyai Hj. Diana Susilowati dan sejumlah keluarga besar ponpes tertua ini, menyambut langsung kedatangan Puti yang didampingi istri Saifullah Yusuf (Gus Ipul), yakni Fatmawati.
Di hadapan para pengasuh dan ribuan santri, Cawagub nomor urut 2 itu menyampaikan komitmennya untuk lebih memperhatikan pesantren dan madrasah diniyah (Madin). Sebab, memajukan pesantren dan Madin, merupakan salah satu visi misi dari duet Gus Ipul – Puti di Pilgub Jatim 2018.
“Pondok pesantren merupakan lembaga terpenting dalam penanaman karakter anak bangsa. Oleh sebab itu, jika tokoh agamis dari pondok pesantren bersatu dengan tokoh nasionalis, maka keberlangsungan pemerintahan akan berjalan dengan baik,” kata Puti yang disambut riuh santri.
Dalam kesempatan itu, cucu proklamator Soekarno itu juga memimpin santri menyanyikan Mars ‘Hubbul Wathan’ khas santri dan lagu pemenangan Gus Ipul-Puti ‘Kabeh Sedulur Kabeh Makmur’. “Mari cinta tanah air, agar kabeh sedulur kabeh makmur,” pekiknya.
Salah satu pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, KH. Mohammad Hasan Saiful Islam mengatakan, dukungan untuk paslon Gus Ipul-Muti berdasarkan hasil istikharah dan musyawarah para ulama, yang diantaranya dilakukan di ponpes tersebut beberapa bulan lalu.
“Tidak ada janji politik yang diberikan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur kepada Ponpes Genggong. Dukungan ini merupakan amanah dari para ulama di Jatim, oleh karenya kami harus menjaga amanah itu,” kata Kiai yang akrab disapa Non Beng ini.
Selain ke Ponpes Genggong, Puti dan rombongan dijadwalkan melakukan silaturahmi ke sejumlah ponpes lain Kabupaten Pprobolinggo. Ponpes yang dikunjungi Puti adalah Ponpes Nurul Qodim Kalikajar Paiton, Ponpes Nurul Jadid Karanganyar Paiton dan Pondok HATI Toroyan Kraksaan. (*)
Penulis : Moh. Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan