Pria Asal Besuk Ditangkap Polda Jatim Akibat Sebar Konten Negatif di FB

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Maraknya warganet yang terjerat kasus hukum akibat postingan negatif di media sosial, nampaknya belum memberikan efek jera. Terbaru, polisi kembali menciduk seorang warganet karena diduga mengunggah dan menyebarkan ujaran kebencian melalui ‘facebook’ (FB).

Adalah ST (33) warga Desa Sumurdalam, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, yang harus berurusan dengan polisi. Pria kelahiran Pulau Poday, Kabupaten Sumenep Madura itu diringkus Tim Cyber Crime Polda Jawa Timur, Kamis (1/3/2018) sekitar pukul 02:00 dini hari, saat masih terlelap di rumahnya.

Istri pelaku, ML (27) saat ditemui PANTURA7.com mengatakan, aparat datang sembari menunjukkan sejumlah kertas print-out berisi gambar dan tulisan dari suaminya di FB. Tak lama berselang, petugas langsung membawa pria dengan 2 anak itu, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.

“Saya kaget, saya tidak tahu apa yang posting suami di FB mas. Saya cuma tahu, suami saya tiap harinya mengajar di salah satu pesantren di Kraksaan. Dia tidak pernah mengikuti organisasi aneh atau yang berkaitan dengan politik,” ujarnya ML seraya terisak.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera membenarkan pihaknya telah mengamankan ST terkait penyebaran konten negatif di medsos. Melalui akun Facebook bernama Farhan Al Fatih, ST memposting konten negatif, yang isinya seputar penyerangan ulama oleh orang gila.

“Benar kami mengamankan seseorang di Probolinggo terkait penyebaran konten negatif melalui media sosial. Ia menyebarkan isu orang gila yang menyerang ulama dikaitkan dengan PKI (partai komunis Indonesia, red),” jelasnya melalui sambungan seluler.

Terkait kemungkinan keterlibatan pelaku dalam jaringan Muslim Cyber Army (MCA) dan Saracen, pihaknya belum bisa memastikan, karena masih dalam proses penyelidikan. “Belum, masih didalami,” pungkas mantan Kabid Humas Polda Sulsel itu. (maf/arf).

Baca Juga  Banjir Rob, Puluhan Haktare Tambak Garam di Kalibuntu Terancam

Baca Juga

Pasca Banjir Lahar Hujan Semeru, 8 Jembatan Rusak, Warga Kembali Dievakuasi

Lumajang,- Sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) yang berada di Dusun Krajan, Desa Sumberurip, Kecamatan Prononjiwo …