Menu

Mode Gelap
Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Sosial Rp1,6 Miliar di Kota Pasuruan Kekerasan terhadap Anak di Pasuruan Masih Marak, Dukungan Psikologis Harus Diperkuat Cegah Praktik Pengoplosan, Polres Jember Perketat Pengawasan Beras Pemuda Jatiurip Probolinggo Ditemukan Meninggal di Bawah Kolong Irigasi, ini Penyebab Kematiannya Dua Pegawai BPRD Lumajang Dipecat Gara-gara Jual Kartu e-Pajak Pasir

Politik Dan Pemerintahan · 9 Feb 2018 15:33 WIB

Bupati Tantri ; Saya Tak Suka Pencitraan


					Bupati Tantri ; Saya Tak Suka Pencitraan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Memasuki periode akhir masa jabatan, Bupati Probolinggo, P. Tantriana Sari memastikan tak akan menggunakan jurus ‘dewa mabuk’ untuk meningkatkan popularitasnya. Sebagai kandidat petahana, mudah saja bagi Tantri untuk menarik simpati publik melalui kegiatan-kegiatan bombastis, yang mengundang ketertarikan media massa.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Probolinggo ini mengaku, ia ingin bekerja apa adanya tanpa harus menyebarluaskan hasil kerja kepada publik via media massa. Oleh karena itulah, kata Tantri, selama ini ia selalu menahan diri dalam menyikapi berbagai hal, kecuali sifatnya darurat.

“Saya bukanlah tipe kepala daerah yang suka marah-marah, lalu mengajak wartawan untuk diliput biar saya tambah terkenal. Tidak, lebih baik bekerja saja tanpa harus dilihat orang,” terang Tantri saat tanya jawab dengan sejumlah wartawan di Pantai Bentar, Kecamatan Gending, Jum’at (9/2/2018).

Mencari sensasi dan popularitas dalam bekerja, menurut Tantri, justru membuatnya tak merasa nyaman. Tak heran jika selama menjabat Bupati, Tantri sering memerintahkan Bagian Humas atau Kominfo Pemkab Probolinggo untuk menyampaikan statemen yang sifatnya tidak darurat.

“Saya tidak merasa nyaman dengan itu, dan memang memerintahkan kepada Humas dan Kominfo manakala ada statemen yang perlu disampaikan kepada media, yang sifatnya tidak urgen,” Tantri menambahkan.

Sebagai pasangan calon (paslon) incumbent, Tantri bersama wakilnya, HA. Timbul Prihanjoko bakal memasuki cuti Pilkada pada 15 Februari hingga 23 Juni mendatang. Paslon dengan akronim HATI ini, selanjutnya bakal adu kuat dengan A. Malik Haramaian – KH. Muzayyan Badri, untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Probolinggo selama 5 tahun kedepan. (des/arf).

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspadai Politik Identitas dalam Pilkada 2024, Polres Lumajang Siagakan 3.950 Personel Keamanan

19 Agustus 2024 - 18:03 WIB

Dapat Arahan dari Presiden, Begini Respon Pj Bupati Probolinggo

31 Oktober 2023 - 16:34 WIB

Loncat Partai, Dua Legislator Hanura Lumajang Diganti 

30 Oktober 2023 - 19:51 WIB

PAW DPRD Kabupaten Probolinggo, Mahrus Bakal Gantikan Mukhali

18 Oktober 2023 - 17:27 WIB

Pj Bupati Probolinggo: Belum Ada Laporan ASN Bermedsos Politik

11 Oktober 2023 - 17:10 WIB

Heboh! Baliho Ketua Gerindra Lumajang Bersanding dengan Ganjar Pranowo Bertebaran

4 Oktober 2023 - 19:01 WIB

ASN Dilarang Sukai, Komentar, dan Bagikan Akun Medsos Pemenangan Pemilu

3 Oktober 2023 - 17:54 WIB

Lagi, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Pindah Parpol

3 Oktober 2023 - 17:50 WIB

Reog Ponorogo Sosialisasikan Pemilu 2024 di Lumajang

29 September 2023 - 19:02 WIB

Trending di Politik Dan Pemerintahan