Menu

Mode Gelap
Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025 Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

Pendidikan · 24 Nov 2017 14:51 WIB

Baru Dibangun, Atap Gedung Sekolah di Jember Ambruk


					Baru Dibangun, Atap Gedung Sekolah di Jember Ambruk Perbesar

JEMBER-PANTURA7.com, Atap gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Gugut, Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, tiba-tiba ambruk, Jum’at (24/11/2017). Beruntung saat kejadian, gedung tidak sedang ditempai oleh tenaga pendidik maupun siswa.

Ambruknya atap bangunan sekolah terjadi di tiga ruangan kelas berbeda, yaitu ruangan kelas 4, 5, dan 6. Akibat ambruknya atap kelas, membuat seluruh isi ruang kelas seperti meja, kursi, dan perabotan penunjang kegiatan belajar mengajar (KBM), mengalami kerusakan.

Kejadian ini mengejutkan pihak sekolah. Pasalnya, konstruksi bangunan atap yang memakai Galvalum, semestinya lebih kokoh dibanding konstruksi kayu. Saat peristiwa ini terjadi, siswa maupun guru belum memasuki kelas, sehingga tidak terdapat korban jiwa maupun korban luka luka.

Kepala sekolah SDN Gugut 01 Jember, Teguh Santoso mengatakan, dirinya mengaku saat sampai di sekolah pada Jum’at pagi, atap 3 ruang kelas sudah dalam kondisi ambruk. Kondisi bangunan dalam kondisi baik dan sebelumnya tidak ada tanda-tanda akan ambruk.

“Konstruksi atap kelas sebetulnya masih baru, dan bahannya dari galvalum. Mestinya harus lebih kuat, ini kok malah ambruk,” tandas Teguh kepada wartawan.

Lebih lanjut, Teguh menjelaskan jika pihaknya akan melaporkan peristiwa itu ke Dinas Pendidikan setempat, guna dilakukan perbaikan. “Kami ajukan bantuan, agar segera dibenahi. Untuk proses KBM di tiga kelas terdampak, akan dipindahkan ke ruangan yang lebih aman. (fly/arf).

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dulu Hanya Makan Sekali Sehari, Kini Siswa SD Ini Bisa Makan Dua Kali Berkat Program MBG

29 Agustus 2025 - 18:50 WIB

Polinema Jadi Harapan Baru Lumajang Cetak SDM Berdaya Saing Global

28 Agustus 2025 - 16:34 WIB

Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun

1 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru

1 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Trending di Pendidikan