PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Akses jalan Probolinggo-Lumajang via jalur Tiris, terputus akibat tertimbun material longsor sepanjang 2 kilo meter. Musibah longsor terjadi setelah hujan melanda kawasan itu sejak Senin (16/10/2017) pagi hingga malam hari.
Data yang berhasil dihimpun PANTURA7.com, terdapat 114 titik longsor di Desa Tlogosar Kecamatan Tiris. Enam titik di sepanjang jalan di Dusun Darungan sepanjang 2 kilomete dan delapan titik lainnya terjadi di titik sepanjang sungai di dalam hutan Desa Tlogosari.
“Dugaan kami, longsoe sipicu turunnya hujan deras dua hari terakhir. Senin kemarin hujan mengguyur sepanjang hari dan baru reda subuh tadi,” jelas Camat Tiris, Roby Siswanto, Selasa (17/10/2017).
Pihak kecamatan, kata Roby, tengah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Wabup Timbul Prihanjo. Kami mendatangkan alat berat untuk membersihkan material longsor,” tandasnyar pria asal Kecamatan Kraksaan ini.
Warga bersama pihak kecamatan, TNI, dan polisi gotong royong membersihkan material longsor. Prioritas utama adalah membersihkan material di jalan penghubung antar desa. Titik pertama longsor yang dibersihkan berjarak sekitar 10 kilometer dari kantor kecamatan.
“Material longsor pada titik ini lumayan banyak, pertama longsor dari arah Tiris yang bisa dibersihkan. Hanya sementara jalan dari Tiris ke Dusun Darungan, Tlogosari hanya bisa dilewati dengan jalan kaki,” ujar Danramil Tiris, Kapten Inf Sadjati K.
Gotong royong yang dilaksanakan oleh warga dan petugas dihentikan pada Selasa sore. Pasalnya, upaya evakuasi material longsor, selain terkendala oleh peralatan yang minim, juga terkendala dengan turunnya gerimis. Proses ini, rencananya akan dilanjutkan pada esok hari, sembari menunggu alat berat datang. (em/ela).
