Hasan (berbaju putih) saat menjelaskan kematian domba kepada petugas Dinas Peternakan Kabupaten Probolinggo, Senin (28/8/2017)

Waduh.. Jumlah Domba Mati Mendadak Terus Bertambah

PROBOLINGGO-PANTURA7.com. Jumlah domba mati mendadak di Kabupaten Probolinggo terus bertambah. Jika sebelumnya 56 ekor, saat ini berkembang menjadi 64 ekor. 60 ekor domba mati tersebar di Desa Sumberkerang dan 4 ekor menimpa domba milik warga di Desa Banyuanyar Lor Kecamatan Gending.

Hasan (55), salah seorang pemilik domba mengatakan, 8 ekor domba di kandangnya tiba-tiba mati tanpa sebab. Ciri-cirinya pun sama seperti 32 ekor domba yang mati Sabtu (26/8/2017) kemarin.

“Tiba-tiba mati, tanpa didahului gejala sebelumnya. Kalau gini terus, bisa habis domba di kandang saya mas,” ujar Hasan, yang juga Ketua RT di Dusun Krajan Desa Sumberkerang, Senin (28/8/2017).

Hasan merupakan peternak dengan jumlah domba mati terbanyak di Kecamatan Gending, mencapai 40 ekor dari 65 domba piaraan. Oleh Hasan, bangkai domba itu dikubur agar tidak menyebarkan penyakit berbahaya. “Tujuh ekor dikubur, satu ekor dipotong saat masih kritis,” lanjut Hasan.

Sementara Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Probolingggo, Nur Eko Widianto mengatakan, sejauh ini penyebab utama matinya puluhan ekor domba di dua desa belum diketahui. Sampel darah dan pakan yang sebelumnnya diambil, masih dalam penelitian Balai Besar Penelitian Penyakit Hewan (BBPPH) di Malang.

“Kami masih dalam proses penelitian, belum dipastikan penyebabnya. Satu hal yang pasti, penyebabnya bukan Antraks, karena pemeriksaan awal kami tidak menemukan gejala itu,” ujar Nur Eko, Saat ditemui di lokasi kejadian. (em/ela).

Baca Juga  Terjadi Konsleting Listrik, Truk Ekspedisi Terbakar di Jalur Surabaya-Malang

Baca Juga

Mandi di Sungai, Bocah di Purwosari Pasuruan Ditemukan tak Bernyawa

Pasuruan,- Bocah berusia 7 tahun, D-E-R-K, ditemukan meninggal dunia akibat diduga tenggelam di Sungai Babatan, …