Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Politik Dan Pemerintahan · 4 Agu 2017 09:45 WIB

Jelang Berangkat, Empat CJH Asal Probolinggo Wafat


					Jelang Berangkat, Empat CJH Asal Probolinggo Wafat Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Empat calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Probolinggo dipastikan gagal berangkat tahun ini. Pasalnya, mereka terlebih dahulu wafat sebelum pemberangkatan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya, dilakukan pada pada 13 Agustus mendatang.

 

 

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Santoso menjelaskan, empat CJH itu adalah Jati, asal Kecamatan Bantaran; Budi Hartono, asal Kecamatan Maron; Jamaluddin, asal Kecamatan Besuk; dan Abdul Ghoni, asal Kecamatan Kotaanyar. Almarhumah Jati, Almarhum Budi dan Jamaluddin tergabung dalam Kloter 52, sedangkan Abdul Ghoni berada di Kloter 51.

 

 

“Mereka gagal berangkat karena wafat. Informasi yang kami terima, mereka sakit namun belum jelas sakit apa yang diderita,” jelasnya saat dikonfirmasi PANTURA7.com, Jum’at (4/8/2017).

 

 

Berdasarkan data yang dimiliki Kemenag, tahun ini CJH yang akan berangkat sebanyak 804 orang. Namun sebanyak 28 CJH gagal berangkat karena dipengaruhi oleh sejumlah faktor.

 

 

11 orang tertunda keberangkatannya karena belum mampu melunasi biaya haji, sakit dan hamil. Kemudian terdapat 13 CJH yang memutuskan berangkat dari daerah lain. Terakhir, ada 4 CJH yang wafat sebelum hari keberangkatan.

 

 

Santoso menambahkan, bahwa meski gagal memberangkatkan 28 CJH, Kabupaten Probolinggo menerima 14 CJH yang melakukan mutasi masuk. Total saat ini terdapat 794 jamaah, serta sepuluh petugas pendamping, yang akan berangkat.

 

“794 jamaah itu terbagi dalam dua kloter, yakni kloter 51 dengan jumlah 445 orang dan kloter 52 yang berjumlah 350. Mereka akan berangkat dari Miniatur Ka’bah Gending tanggal 13 Agustus ke Embarkasi Haji Sukolilo Surabaya,” tutupnya. (em/ela).

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

10 April 2025 - 22:15 WIB

Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72

10 April 2025 - 16:48 WIB

TP PKK Lumajang Tebar Ilmu Perkuat Iman dengan Kajian Tafsir dan Tahsin Al-Qur’an

27 Maret 2025 - 15:41 WIB

NU Lumajang Beberkan Lima Keistimewaan yang Perlu Diketahui Saat Bulan Ramadhan

6 Maret 2025 - 11:54 WIB

Tentukan Awal Ramadhan, NU Kota Probolinggo Tunggu Sidang Isbat

26 Februari 2025 - 09:28 WIB

Perluas Dakwah, NU Krejengan Probolinggo Gelar Pelatihan Digital

10 Februari 2025 - 15:43 WIB

Mengenal Sofia, Aktivis asal Leces yang Kini Menakhodai Fatayat NU Kabupaten Probolinggo

27 Januari 2025 - 13:04 WIB

Kreatif! Ponpes Azidan Barokatu Zainil Hasan Gelar Lomba Kreasi Tumpeng Sambut Hari Ibu

16 Desember 2024 - 19:43 WIB

Era Baru NU Kota Probolinggo Dimulai, Tiga Pilar jadi Spirit Gerakan

27 Oktober 2024 - 19:22 WIB

Trending di Religi & Pesantren