Menu

Mode Gelap
Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

Ekonomi · 3 Agu 2017 09:38 WIB

Digratiskan, Jalur Tol Gempol – Bangil Justru Sepi Peminat


					Gerbang Tol Gempol-Bangil Pasuruan sepi pengguna meski tarif digratiskan, Kamis (3/8//2017) Perbesar

Gerbang Tol Gempol-Bangil Pasuruan sepi pengguna meski tarif digratiskan, Kamis (3/8//2017)

PASURUAN-PANTURA7.com, Jalan Tol Gempol-Bangil di Kabupaten Pasuruan, akhirya memasuki masa uji coba (3/8/2017) setelah menerima sertifikat laik operasi dari Badan Pangatur Jalur Tol (BPJT). Imbasnya, tarif tol pun digratiskan mulai Pukul 00.00 hingga pengelola mendapat Surat Keputusan tarif dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

 

Jalur Tol Gempol-Bangil Seksi 1, melengkapi pengoperasian Seksi 2 Bangil-Rembang yang sudah beroperai sejak 31 Maret 2017 lalu. Sementara Seksi 3 Tol Pasuruan-Grati hingga saat masih dalam proses rekontruksi.

 

Rudi Hardiansyah, Manager Proyek Tol Gempol-Bangil mengatakan, layanan gratis jalur tol sepanjang 7,8 kilo meter ini, berlaku hanya di Gerbang Tol (GT) Gempol Junction hingga GT Bangil, dan tidak berlaku bagi GT lainnya.

 

“Jadi, pengguna tol yang masuk melalui GT Japanan, Jalur Tol Surabaya-Gempol dan GT Pandaan-Gempol tetap bayar sesuai tarif. Ini berlaku sampai ada tariff resmi dari Kementerian PUPR” ujar Rudi saat dikonfirmasi PANTURA7.com, Kamis (38/2017).

 

Hanya saja, sempitnya waktu antara penyelesain kontruksi, uji fungsi operasi dan masa uji coba membuat pihaknya tidak bisa maksimal melakukan sosialisasi Tol gratis. “Kontruksi selesai kan 15 Juni, langsung uji fungsi 17 Juli. Waktu kita ga banyak” tambahnya.

 

Benar saja, minimnya sosialisasi membuat hari pertama masa uji coba sepi pminat. Dalam kurun waktu 2×30 menit, tidak sampai 30 kendaraan melintas. Pengelola hanya memasang banner pemberitahuan tarif gratis disamping jalur.

 

“Saya gak tau tuh kalau lewat tol ini gratis, padahal setiap hari ya lewat sini. Tadi pas masuk di Gempol juga gak ada petugas yang ngasih tahu” ujar Budi Sasongko, salah satu pengguna tol asal Porong Sidoarjo.

 

Tol Gempol-Bangil dibangun untuk mengatasi kemacetan di jalur pantura, selain memangkas jarak tempuh lenih pendek. Dalam keadaan normal, Tol dengan masa konsesi 45 tahun ini dilalui sekitar 400 kendaraan per hari. (em/ela).

 

Artikel ini telah dibaca 562 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat

14 Oktober 2025 - 18:19 WIB

MUI Kabupaten Probolinggo Mencari Ketua Baru, Bakal Gelar Musda Sebelum Pergantian Tahun

12 Oktober 2025 - 16:43 WIB

Harga Cabai Mulai Stabil, Ini Strategi Baru Petani Lumajang

12 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Pasokan Bawang Merah di Probolinggo Aman Hingga Akhir Tahun, Harga Kompetitif

11 Oktober 2025 - 18:59 WIB

Gelombang Penolakan Tempat Hiburan Malam di Kota Probolinggo Bergulir, Giliran NU Bersuara

11 Oktober 2025 - 16:12 WIB

HMI Desak Polres Jember Tegakkan Hukum Sesuai KUHAP, Soroti Penangkapan Massa AMJ

11 Oktober 2025 - 15:48 WIB

MUI Tolak Perubahan Perda Retribusi Tempat Hiburan Malam, Sesalkan Kebijakan Pemkot Probolinggo

10 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Masuki Musim Pancaroba, Harga Bawang Merah di Probolinggo Masih Stabil

9 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Banyak Proyek Bermasalah, Komisi III DPRD Kota Probolinggo Gelar Sidak, ini Temuannya

9 Oktober 2025 - 17:56 WIB

Trending di Regional