Menu

Mode Gelap
Angkat Sejarah, Abadikan Warisan, Singowiguno Jadi Nama Pendopo di Lumajang Beli Sayur dengan Uang Palsu, Warga Lumajang Ditangkap di Pasar Leces Probolinggo Mobilitas Warga Tersendat, DPRD Jember Desak Perbaikan Jalur Gumitir Dipercepat Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi Getuk Goreng Merah Putih khas Bromo Sambut Euforia Kemerdekaan HUT RI ke-80 Ekskavator yang Dikabarkan Hilang di Lumajang Ditemukan di Bojonegoro

Pemerintahan · 29 Des 2018 08:36 WIB

Rp 10 M Untuk Perpindahan Kantor Kemenag


					Rp 10 M Untuk Perpindahan Kantor Kemenag Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo yang terletak di Jl. KH. Hasan Genggong No. 235, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, diusulkan untuk dipindah ke Kota Kraksaan bersama kantor pemerintahan lainnya.

Usulan ini disampaikan oleh Hasan Aminuddin selaku anggota DPR RI Komisi VIII yang membidani sosial dan keagamaan. Hasan mengklaim mengusulkan pemindahan itu saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, beberapa waktu lalu.

“Saya yang mengusulkan perpindahan itu dengan anggaran sebesar Rp. 10 milliar, itu untuk sementara. Dengan begitu maka kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo tidak lagi berada di Kota Probolinggo,” kata Hasan, Sabtu (29/12/2018).

Jika usulannya direalisasi, menurut Hasan, maka kantor Kemenag akan berada di Kota Kraksaan, selaku ibukota Kabupaten Probolinggo. Kebetulan, imbuh mantan Bupati Probolinggo ini, masih ada lahan kosong di Kota Kraksaan yang bisa digunakan untuk kantor Kemenag.

“Ada tanah aset Pemkab yang kosong di utara masjid (Masjid Agung Ar-Raudlah Alun-alun Kraksaan, red). Itulah nantinya yang Insyaallah jika anggaran sudah turun, bisa dibangun untuk kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo,” terangnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, Santoso menyambut positif. Kata Santoso, pelayanan akan jauh lebih baik jika kantor Kemenag berada di wilayah sendiri, yakni Kabupaten Probolinggo.

“Karena, bisa langsung dekat dengan masyarakat Kabupaten Probolinggo. Jika dipindahkan ke Kraksaan, tentu juga akan mempermudah dan mempercepat koordinasi dengan pemerintah daerah, karena berada dalam satu wilayah,” tandas Santoso. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Angkat Sejarah, Abadikan Warisan, Singowiguno Jadi Nama Pendopo di Lumajang

17 Agustus 2025 - 09:34 WIB

Libur Panjang Kemerdekaan, Ribuan Wisatawan Padati Stasiun Wilayah Daop 9 Jember

16 Agustus 2025 - 13:55 WIB

Tanah Kosong Jadi Bangunan, Pemutakhiran Data Pajak Bisa Buat Tagihan Meningkat

15 Agustus 2025 - 16:47 WIB

DPRD Jember Sidak Bandara Notohadinegoro, Tinjau Reaktivasi Jelang Terbang Perdana

15 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Pemkab Lumajang Anggarkan Rp13 Miliar untuk Pengadaan 30 Ambulans Desa Tahun 2025

15 Agustus 2025 - 12:59 WIB

Pemkot Probolinggo Usulkan 1883 Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu, 6 Orang Dicoret

14 Agustus 2025 - 21:52 WIB

Pemkab Jember Kebut Verifikasi 3.526 Pegawai Honorer, Target Rampung Sebelum 18 Agustus

14 Agustus 2025 - 21:18 WIB

Mengenal ATR 72-500, Pesawat yang Segera Mengudara di Bandara Notohadinegoro Jember

14 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Keamanan Jadi Pondasi Sosial dan Ekonomi, Bupati Lumajang Imbau Aktifkan Siskamling

14 Agustus 2025 - 14:50 WIB

Trending di Pemerintahan