PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dua pekan pasca diterjang banjir bandang dan longsor, logistik untuk warga terdampak bencana di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo mulai menipis. Logistik yang menipis diantaranya berupa sembako dan makanan cepat saji.
Kepala Desa Andung Biru,Kecatan Tiris, Essam menyampaikan bahwa bantuan untuk korban bencana sejatinya sejak awal terus mengalir. Hanya saja, karena kondisi perekonomian warga belum normal, maka mereka hanya mengandalkan kebutuhan hidup sehari-hari dari bantuan.
“Alhamdulillah, bantuan dari para dermawan tak henti-hentinya mengalir. Tapi kan warga semuanya bergantung ke itu, jadi lambat laun yang berkurang juga,” papar Essam, Senin (24/12/2018).
Meski sempat khawatir, namun warga terdampak kini bisa kembali sumringah. Sebab bantuan kemanusiaan kembali datang untuk mereka. Kali ini, bantuan datang dari Polres Probolinggo berupa makanan cepat saji dan air mineral.
Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto menuturkan, bantuan itu disalurkan setelah pihaknya mengecek ketersediaan logistik untuk korban bencana. Mengetahui stok pangan mulai menipis, ia pun berinisatif mengirimkan bantuan.
“Kami mengecek ketersediaan bahan makanan, dan ternyata persediaan makanan mulai kurang, sehingga kami kirimkan satu truk berisi mie instan dan air mineral masing-masing 100 kardus,” terang Kapolres Eddwi.
Meski tak seberapa, namun Eddwi berharap hal itu dapat meringankan warga yang terdampak musibah bencana alam. “Saya harap bantuan ini benar-benar diterima oleh warga yang tertimpa musibah, karena memang mereka sangat membutuhkan,” ungkapnya.
Perwira asal Japanan Pasuruan ini menambahkan, bantuan yang diberikan berasal dari sumbangan anggotanya.”Jadi kita setiap hari Senin dan Kamis menyisihkan sedikit rezek di kotak amal untuk kita berikan kepada yang membutuhkan,” tutup Eddwi.
Diketahui, banjir bandang dan tanah longsor menerjang 4 desa di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, pada Senin (10/12/2018) lalu. Bencana ini mengakibatkan 63 rumah dan bangunan rusak, 7 jembatan putus, sejumlah tebing longsor dan 2 warga meninggal dunia. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan