Menu

Mode Gelap
Bandara Notohadinegoro Kembali beroperasi, Tiket Jember–Jakarta Hanya Rp1,3 Jutaan Momentun Kemerdekaan, 217 Tahanan Rutan Kraksaan Hirup Udara Bebas Perdana, Presiden Prabowo Pimpin Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka Dari Angkut Rumput, Gelindingan Jadi Ajang Balap HUT RI ke-80 di Pasuruan Hadiah Kemerdekaan ke-80 RI, Warga Jember Kini Bisa Terbang Langsung ke Jakarta Kado Kemerdekaan bagi Warga Probolinggo, Jalan Krucil–Tambelang Kini Mulus

Regional · 22 Des 2018 03:21 WIB

Jamin Keamanan Natal, Polisi Sterilisasi Gereja


					Jamin Keamanan Natal, Polisi Sterilisasi Gereja Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Jelang perayaan Natal, Polresta Probolinggo mulai melakukan pengamanan sejumlah gereja. Salah satu yang menjadi prioritas pengamanan adalah Gereka Protestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel, terletak di jalan raya Suroyo.

Puluhan personil bersejata lengkap menyisir area gereja berkontruksi gothic itu. Tak hanya metal detector, dalam sterilisasi gereja polisi juga melibatkan K-9 atau anjing pelacak. Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal, memimpin langsung pengamanan di tempat ibadah ini.

“Kami melakuan sterilisasi di sejumlah rumah ibadah dengan menggunakan bantuan anjing pelacak serta metal detector,” kata Alfian kepada wartawan, Sabtu (22/12/2018).

Alfian menyebutkan, sterilisasi dengan menggunakan anjing pelacak dan metal detector untuk mengetahui benda-benda yang dapat mengganggu umat kristiani yang akan beribadah. Dengan sterilisasi, pihaknya ingin memastikan bahwa kenyamanan dan keamanan jemaah selama merayakan Natal terjamin.

“Tentunya kami melakukan sterilisasi untuk meningkatkan kewaspadaan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, terutama di gereja merah yang menjadi simbol kota probolinggo,” tambah Alfian.

Tak hanya gereja merah, menurut Alfian, polisi juga melakukan sterilisasi di 16 gereja lain yang tersebar di wilayah hukumnya. Selain itu, Alfian menjelaskan, pihaknya akan mengerahkan 135 pasukan untuk mengamankan jalannya Natal dan Tahun Baru 2019.

“Sterilisasi gereja dan peningkatan keamaman akan terus dilakukan, karena juga menjadi bagian dari hingga Operasi Lilin Semeru 2018. Operasi ini akan berlangsung hingga 12 hari kedepan,” tandas perwira asal Madura ini. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bandara Notohadinegoro Kembali beroperasi, Tiket Jember–Jakarta Hanya Rp1,3 Jutaan

17 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Momentun Kemerdekaan, 217 Tahanan Rutan Kraksaan Hirup Udara Bebas

17 Agustus 2025 - 19:16 WIB

Bersarung dan Berkopiah Merah Putih, Santri Lumajang Upacara Hari Kemerdekaan

17 Agustus 2025 - 12:17 WIB

Libur Panjang Kemerdekaan, Ribuan Wisatawan Padati Stasiun Wilayah Daop 9 Jember

16 Agustus 2025 - 13:55 WIB

DPRD Jember Sidak Bandara Notohadinegoro, Tinjau Reaktivasi Jelang Terbang Perdana

15 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Mengenal ATR 72-500, Pesawat yang Segera Mengudara di Bandara Notohadinegoro Jember

14 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Pusat Kuliner GOR A. Yani Dibuka, Dishub Siapkan Skema Parkir untuk Dongkrak PAD

13 Agustus 2025 - 19:42 WIB

Kado HUT Kemerdekaan, Bandara Notohadinegoro Jember Akan Kembali Layani Penerbangan

13 Agustus 2025 - 19:02 WIB

Lebih dari Separuh Penghuni Lapas Lumajang Diusulkan Terima Remisi HUT Kemerdekaan

13 Agustus 2025 - 15:11 WIB

Trending di Regional