PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Balai Besar Pelaksana Jalan National (BBPJN) VIII Wilayah Probolinggo-Situbondo, akan menutup jalur pantura, tepatnya di Desa Randumerak, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Hal ini dilakukan seiring adanya pemasangan balok girder penyanggah jembatan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan National (BBPJN) VIII Wilayah Probolinggo-Situbondo, Andhika Tommy Ardiansyah mengatakan bahwa penutupan jalur utama darat di Pulau Jawa itu hanya bersifat sementara, yakni selama dua hari.
“Pekerjaan nantinya akan dimulai Pukul 8.00 hingga pukul 15.00 WIB, tanggal 12 hingga 13 Desember 2018. Itu penutupan sementara, dengan catatan tidak ditutup total,” kata Andika via sambungan seluler, Sabtu (8/12/2018).
Penutupan dilakukan, selain untuk memperlancar pemasangan balok beton, juga demi keselamatan para pengguna jalan. Namun Andhika memastikan bahwa penutupan itu sifatnya hanya sementara.
Karenanya sifatnya sementara, lanjut Andhika, tentu jalan raya ‘Daendels’ itu masih bisa dilewati, baik kendaraan roda dua maupun empat. Hanya saja, menurut Andhika, pengguna jalan harus sabar karena beresiko terdampak kemacetan.
“Resikonya ya kena macet. Kami masih koordinasi dengan Satlantas Polres Probolinggo untuk menyiasatinya, apa perlu dialihkan atau seperti apa. Kalau memang, dialihkan, nanti kami akan buatkan peta pengalihan arusnya,” imbuh dia.
Diketahui, sisi selatan Jembatan Randumerak dikontruksi ulang sejak Juli lalu. Pengerjaan jembatan di ruas jalur pantura itu ditargetkan rampung sebelum tutup tahun, tepatnya sebelum perayaan Natal 2018. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad













