Menu

Mode Gelap
Petaka Dinihari, Api Lalap Gedung SMKN 1 Winongan Pasuruan Belum Memenuhi Izin, Pemkot Probolinggo Tutup Sementara Mie Gacoan Akhirnya, Polisi Tetapkan Sopir Bus sebagai Tersangka Laka Maut di Jalur Bromo Kasus Suami Tusuk Istri, Pelaku Mengaku Emosi Setelah Dituduh Memberi Uang ke Istri Kedua Kesal Ditanyai Motor yang Digadaikan, Suami di Pasuruan Kalap Tusuk Istri Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG

Lingkungan · 29 Nov 2018 11:24 WIB

Warga Keluhkan Sungai Dicemari Limbah Ayam


					Warga Keluhkan Sungai Dicemari Limbah Ayam Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo resah karena sungai di daerah itu dijadikan tempat pembuangan limbah. Limbah ayam mati dan bekas cucian daging ayam itu selain baunya menyengat juga menggganggu warga yang beraktivitas di sungai.

Sungai tersebut tepatnya berada di Jalan Amir Hamzah RT 02 RW 08. Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, limbah ayam yang berasal dari kandang ayam milik Didik, yang tak jauh dari sungai.

Indra Gunawan (31) warga sekitar mengatakanm kondisi seperti itu sudah lama terjadi. Bahkan sudah ditinjau oleh instansi terkait, namun tidak ada tindak lanjut. Kotoran dan limbah ayam potong tetap saja dibuang ke sungai.

“Ini sudah lama kami keluhkan bahkan Pemkot pernah ke sini meninjau. Tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya. Kotoran ayam masih dibuang ke sungai,” ujarnya, Kamis (29/11/2018).

Tak hanya ayam mati yang dbuang disungai, bau juga berasal dari air bekas membersihkan ayam bercampur dengan kotoran, dibuang ke sungai. “Ayam yang mati dibuang ke sungai. Kalau buang kotoran ayam, saya sering memergoki. Bahkan dalam sehari bisa tiga kali,” tandasnya .

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Budi Krisyanto mengatakan, akan berkoodinasi dengan OPD terkait. Dalam waktu dekat, ia akan mengajak stafnya melihat langsung ke lapangan untuk mengetahui situasi dan kondisi sebenarnya.

“Kita akan berkoordinasi dengan dinas teknis, Dinas Pertanian dan Peternakan selaku pembina. Kalau menyangkut usahanya, kami akan berkoordinasikan dengan Dinas Perijinan,” katanya. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG

22 September 2025 - 19:28 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa

22 September 2025 - 14:31 WIB

Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa

22 September 2025 - 13:39 WIB

Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang

21 September 2025 - 13:50 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Trending di Pemerintahan