Menu

Mode Gelap
Motor Ditabrak Truk, Dua Siswi SMP di Pasuruan Tewas Cinta tak Direstui Orang Tua, Pemuda di Jember Akhiri Hidup di Pohon Mangga Dapat ‘Warisan’ Kabupaten Termiskin, Mensos Gus Ipul Ajak Bupati Gus Haris Perkuat Kolaborasi Dipicu Cemburu, Suami di Pasuruan Cekik Istri hingga Meninggal Razia Gabungan di Gending, Satpol PP Probolinggo Sita 3.819 Botol Miras Pemkab Lumajang Fokus Perbaiki Indikator KKS untuk Wujudkan Kabupaten Sehat yang Nyata

Olahraga · 23 Nov 2018 08:24 WIB

Soal Uang Pembinaan Atlet, Ini Rencana Disporaparbud


					Soal Uang Pembinaan Atlet, Ini Rencana Disporaparbud Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Soal tidak kunjung cairnya uang pembinaan atlet silat yang terbagung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Probolinggo kembali direspon pihak Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud). Dikatakan justru IPSI telah lebih dulu menerima anggaran di awal tahun 2018 lalu.

“Namun kami tetap berusaha mencari solusi termasuk dana talangan,” ujar Kadisporaparbud, Sidik Widjanarko via telepon, Jumat (23/11/2018). Menurutnya, IPSI telah menarik uang pembinaan atlet untuk kegiatan festival pencak tradisional, Februari 2018 lalu.

Senada dengan Sidik, pernyataan serupa diungkapkan Kasi Olahraga pada Disporaparbud, Ganet Lelono saat menerima kedatangan para pendekar dari 21 perguruan silat di bawah IPSI, Kamis (22/11/2018) lalu.

“Sehingga secara otomatis anggaran tersebut tidak bisa diambil lagi. Karena sudah diambil sebelumnya jadi untuk pembinaan tidak ada anggaran khusus,” kata Sidik.

Namun demikian pasca aksi lurug para pendekar silat itu, Sidik mengaku sudah bertemu dengan pihak IPSI. Pertemuan tersebut untuk mencari titik temu persoalan.

“Kemarin sempat bertemu, memang itu tanggung jawab IPSI . Namun demikian kami berusaha untuk mencarikan dana talangan. Pasalnya IPSI mengaku keuangannya minus,” tutup Sidik.

Terpisah, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI ) Kabupaten Probolinggo, Sugeng Nurfindarko mengaku, tidak begitu paham soal uang pembinaan atlet silat berprestasi yang belum diterimanya.

“Saya kurang begitu paham, biar nanti saya akan koordinasi dengan pihak Disporaparbud dan IPSI,” katanya.

Seperti diketahui sebelumnya, Kantor Disporaparbud di Jalan Raya Dringu dilurug 21 pendekar di bawah IPSI. Mereka meminta dana pembinaan atlet segera dicairkan. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dapat ‘Warisan’ Kabupaten Termiskin, Mensos Gus Ipul Ajak Bupati Gus Haris Perkuat Kolaborasi

15 Mei 2025 - 16:52 WIB

Pemkab Lumajang Fokus Perbaiki Indikator KKS untuk Wujudkan Kabupaten Sehat yang Nyata

15 Mei 2025 - 10:47 WIB

Wagub Emil Dardak Soroti Kerusakan Tanggul Kebondeli Lumajang, begini Responsnya

13 Mei 2025 - 06:18 WIB

Pemkab Probolinggo Tegaskan Belum Pernah Keluarkan Rekomendasi Izin Penjualan Miras

12 Mei 2025 - 19:54 WIB

Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi

12 Mei 2025 - 19:23 WIB

Lumajang Bersatu Hadapi Ancaman Banjir: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Kebondeli Jadi Prioritas Utama

12 Mei 2025 - 17:37 WIB

FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan

12 Mei 2025 - 14:24 WIB

Bunda Indah Gerakkan Penanganan Darurat Kerusakan Talud di Candipuro untuk Lindungi 82 KK

12 Mei 2025 - 13:26 WIB

Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN

10 Mei 2025 - 19:35 WIB

Trending di Pemerintahan