PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Enam desa di wilayah Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo disapu angin puting beliung Minggu (18/11/2018) sore. Meskii tak ada korban jiwa, namun akibat kejadian ini puluhan rumah rusak parah bahkan diantaranya roboh.
Informasi yang dihimpun, angin puting menerjang saat hujan yang mengguyur kawasan itu mulai reda, sekitar pukul 14.30 WIB. Gumpalan angin berwarna pekat terlihat berputar-putar diatas pemukiman. Tak berselang lama, sejumlah rumah warga dan pepohonan sudah porak-poranda.
“Banyak rumah dan bangunan yang rusak. Selain karena tersapu angin, juga akibat tertimpa pohon tumbang. Kami masih dalam proses pendataan berapa jumlah pasti kerusakannya,” kata Kepala Desa Rawan, Musthafa saat ditemui di lokasi.
Tak hanya rumah dan bangunan seperti selep padi dan musholla, terjangan angij puting beliung menyebabkan pohon bertumbangan. Sebagian pohon menimoa rumah dan kabel listrik. “Bisa dipastikan di desa saya padam, karena sambungan listrik putus,” papar Musthafa.
Sementara Camat Krejengan, Rachmad Hidayanto mengatakan bahwa angin puting beliung dirasakan warga di 6 desa. Desa terdampak adalah Desa Rawan, Opo-opo, Seboro, Karangren, Sumber Katimoho dan Kedung Caluk. Dari 6 desa itu, terdapat 32 rumah dan bangunan rusak, 4 diantaranya roboh hingga rata dengan tanah.
“Sejauh ini dilaporkan ada enam desa yang dilanda puting beliung, yang dilaporkan kepada kami masih terkait kerusakan bangunan. Belum ada laporan korban jiwa dan jumlah kerugian,” ucap Rachmad
Sejauh ini, jelas Rachmad, pihaknya masih terus melakukan pendataan sembari berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo. “Kami juga masih menunggu laporan dari desa-desa yang tertimpa, kepastian kerusakan dan kerugiannya,” tandas Camat. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan