PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Wali Kota Probolinggo, Rukmini mengklaim bahwa angka kemiskinan di wilayahnya menurun drastis selama dua tahun terakhir. Menurut Wali Kota, saat ini angka kemiskinan di Kota Probolinggo hanya sebesar 7,84 persen.
“Meskipun Kota Probolinggo tidak berhasil meraih penghargaan statistical capacity building dari Gubernur Jawa Timur, namun saya bangga angka kemiskinan di Kota Probolinggo sudah menyentuh angka 7,84 persen,” kata Rukmini, Jum’at (9/11/2018).
Data tersebut, jelas Rukmini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jatim. Ia juga mensyukuri angka kemiskinan berada di bawah 10 persen. “Yang membuat saya semakin bangga, salah satu daerah yang menerima penghargaan justru angka kemiskinannya di atas 20 persen,” ungkap dia.
Meski tak akan lagi menjabat sebagai Wali Kota, Rukmini berharap rendahnya angka kemiskinan di Kota Probolinggo bisa dipertahankan. Oleh karenanya, ia menghimbau agar Pemkot terus menjalin komunikasi intens dengan BPS Kota Probolinggo.
“Karena Pemkot sangat membutuhkan kehadiran BPS, khususnya terkait data-data statistik seperti data pertumbuhan ekonomi dan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto, red),” ujar istri mantan Wali Kota Probolinggo, Buchori ini.
Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Teguh Pramono menyebutkan, Kota Probolinggo butuh usaha ekstra untuk mengikis angka kemiskinan yang sudah menyentuh angka 7 sampai 8 persen. Sebab biasanya, angka itu sulit berubah karena sejumlah faktor.
“Angka 7 sampai 8 persen itu sudah sangat sulit digoyang atau diangkat. Biasanya penduduk miskin pada kisaran angka ini itu orang-orang yang sudah lansia, sudah sangat susah untuk diberdayakan. Rata-rata pendidikannya juga tidak tinggi,” beber Teguh. (*)
Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan