Menu

Mode Gelap
Penutupan Jalur Gumitir, Satlantas Probolinggo Siaga Hadapi Potensi Lonjakan Kendaraan di Jalur Pantura Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh Diduga Ada Pungli Penahanan Ijazah, Puluhan Mahasiswa UPM Demo Penutupan Jalur Gumitir Berdampak ke Pengusaha Bus Probolinggo, Organda Berharap Penutupan Ditinjau Ulang Polisi Gendut di Pasuruan Tak Bisa Santai Lagi, Kini Wajib Olahraga

Ekonomi · 8 Nov 2018 08:26 WIB

Bulog Jamin Stok Beras Probolinggo Aman 6 Bulan ke Depan


					Bulog Jamin Stok Beras Probolinggo Aman 6 Bulan ke Depan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Bulog Divisi Regional (Divre) Probolinggo menjamin stok beras aman sampai akhir tahun 2018. Bahkan, stok yang ada akan bertahan sampai April 2019 dengan total stok 12.000 ton.

Kepala Bulog Subdivre Probolinggo, Tommy Despalingga , Kamis (8/11/2018) mengatakan, stok di gudang Bulog saat ini masih sekitar 12.000 ton yang disimpan di tiga gudang yakni Klaseman, Sukoharjo dan Kedungasem.

“Stok yang ada sampai 12.000 ton. Sengan kondisi seperti ini tak hanya cukup sampai tutup tahun. Bahkan sampai 6 bulan ke depan,” ucap Tommy melalui sambungan selular.

Ia nenjelaskan, stok beras yang berada di Bulog secara dominan berasal dari sejumlah petani lokal yakni Probolinggo dan Lumajang. Pihaknya pun memastikan tak ada impor beras dari manapun.

Namun dari sisi peruntukan, Bulog sedikit mengalami penurunan. Pasalnya sejak tahun 2017 secara berkala Bulog tidak lagi dipilih sebagai penyedia pangan untuk Bansos atau Rastra.

“Stok yang cukup banyak ini kami memiliki banyak cara , kalau dulu di Bansos kini banyak cara di antaranya melalui operasi pasar, Penjualan Komersial, melalui Rumah Pangan Kita dan Toko Pangan Kita,” tandasnya.

Tambahnya, dalam penjualan yang terdapat beberapa jenis baik beras medium, Bulog juga memiliki stok beras premium yang dapat digunakan memenuhi kebutuhan pasar umum. Bahkan, stok beras diwilayahnya terus bertambah, karena saat ini masih melaksanakan kegiatan pengadaan gabah/beras dalam negeri.

“Ke depan kami masih akan terus mengoptimalkan lagi. Ini karena sekarang akan berlangsung musim panen gadu,” ujar Tommy. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penutupan Jalur Gumitir, Satlantas Probolinggo Siaga Hadapi Potensi Lonjakan Kendaraan di Jalur Pantura

24 Juli 2025 - 20:02 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Diduga Ada Pungli Penahanan Ijazah, Puluhan Mahasiswa UPM Demo

24 Juli 2025 - 18:34 WIB

Penutupan Jalur Gumitir Berdampak ke Pengusaha Bus Probolinggo, Organda Berharap Penutupan Ditinjau Ulang

24 Juli 2025 - 18:04 WIB

MUI Lumajang Akhirnya Tegaskan Fatwa Haram terhadap Sound Horeg

24 Juli 2025 - 15:48 WIB

Dua Pegawai Terlibat Penjualan e-Pajak Tak Diproses Hukum, Ini Alasan Pemkab Lumajang

24 Juli 2025 - 14:52 WIB

Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Sosial Rp1,6 Miliar di Kota Pasuruan

23 Juli 2025 - 19:55 WIB

Kekerasan terhadap Anak di Pasuruan Masih Marak, Dukungan Psikologis Harus Diperkuat

23 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Sosial