Musim Hujan Tiba, Warga Pajarakan Resah Dampak Limbah

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Memasuki musim penghujan, sejumlah warga Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggk, semakin gelisah. Mereka takut limbah cair Pabrik Gula (PG) Pajarakan bakal mengalir ke pemukimannya.

Meski sebelumnya, pihak PG Pajarakan membantah kalau itu bukanlah limbah dari PG tersebut. Karena pabrik sudah satu tahun ini tidak menggiling. Sehingga tak ada limbah yang mengalir di sungai kecil tersebut.

Kepala Dusun Sukunan, Desa Sukokerto, Taufik Arisandi menyampaikan, meski PG Pajarakan tidak memproduksi gula selama setahun ini, namun sungai di pemukiman warga kadung tercemar. Air sungai yang bercampur limbah dikwatirkan meluber ke rumah penduduk pasca terkena air hujan.

“Memang tidak ada produksi gula, tapi selama 5 tahun terakhir ini tidak ada tindakan apapun yang dilakukan oleh pabrik PG untuk membersihkan aliran sungai yang kotor dan dangkal,” kata Taufik, Selasa (6/11/2018).

Saat musim hujan, ia menambahkan, sangat mungkin aliran sungai di desa setempat meluap. Sebab, selain sungai sudah dangkal, debit air sungai saat hujan deras biasanya tinggi. Hal itu tentu mengancam kenyamanan warga yang bermukim sepanjang bantaran sungai setempat.

“Kami resah dengan kemungkinan banjirnya aliran sungai ini. Kami ingin ada pengerukan sungai dan pembangunan plengsengan, supaya nanti saat hujan lebat airnya tidak meluap,” tandas dia.

Sementara itu, pihak PG Pajarakan belum memberikan respon atas keluhan warga. Kepala Keamanan PG Pajarakan, Bambang, saat dihubungi ponselnya tidak aktif meski berkali-kali dipanggil. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Damkar Kota Probolinggo Berbagi Tips Cegah Kebakaran Rumah Saat Mudik, Ini Uraiannya 

Baca Juga

Jelang Keberangkatan, 205 CJH Kota Probolinggo Jalani Pembinaan Kesehatan

Probolinggo,- Sebanyak 205 calon jemaah haji (CJH) asal Kota Probolinggo, Sabtu pagi (20/4/24), mendapat pembinaan …