PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Nasib nahas dialami Marsono (52), warga Desa Ranugedang, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Ia meregang nyawa setelah tersengat listrik ketika memotong ranting pohon apukat yang tidak jauh dari rumahnya.

Informasi yang dihimpun, insiden itu terjadi Minggu (21/10/2018) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu Marsono berpamitan kepada istrinya, bahwa ia hendak mencari rumput di sekitar desanya.

Sekitar satu jam kemudian, Jum (30), kemenakan korban menjumpai, pamannya sedang memotongi ranting pohon alpukat. Namun ia mengira, orang itu petugas PLN.

“Kemudian saksi dibuat kegat setelah ia mendengar suara teriakan. Ternyata ia mendapati pamannya terjatuh dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri,” ujar Kapolsek Tiris Iptu Suparyono, Senin (22/10/2018).

Mendapati pamannya sudah tidak sadar lantaran tersengat listrik, Jum langsung berteriak-teriak meminta tolong. Dibantu sejumlah warga, korban pun akhirnya dibawa ke Puskesmas Ranugedang.

Advertisement

“Tapi sayangnya, saat diperiksa nyawa korban sudah tidak terselamatkan lagi. Dan akhirnya korban langsung dibawa pulang kekediamannya oleh keluarga untuk segera dikebumikan,” kata Kapolsek.

Selanjutnya, pihak keluarga korban lebih memilih tidak dilakukan otopsi. Lantaran mereka menyadari bahwa meninggalnya korban itu murni karena sengatan listrik.

“Pihak keluarga sudah menganggap bahwa itu merupakan satu musibah. Sehingga menolak untuk otopsi. dengan bersedia membuat surat pernyataan,” kata Iptu Suparyono. (*)

 

 

Penulis: Moh Ahsan Faradies

Editor: Ikhsan Mahmudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *