Probolinggo,– Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX telah berakhir pada 7 Juli 2025 lalu. Namun hingga kini, bonus bagi atlet peraih medali asal Kota Probolinggo belum juga cair.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Probolinggo menyebut, pihaknya telah melaporkan hal tersebut kepada Wali Kota Probolinggo, namun sejauh ini belum ada kejelasan.
Pada ajang Porprov Jawa Timur IX tahun 2025, kontingen Kota Probolinggo menempati posisi ke-30 klasemen akhir dengan total 39 medali dan perolehan 66 poin.
Dua bulan setelah Porprov Jatim usai, bonus bagi atlet peraih medali belum juga diterima. Sejumlah atlet bahkan mulai menanyakan kapan bonus akan diberikan.
Menanggapi hal itu, Ketua KONI Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan, mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dan melaporkan persoalan bonus atlet kepada Wali Kota Probolinggo.
“Kami sudah meminta petunjuk apakah bonus ini bisa diposkan di tahun 2026. Yang jelas, dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2025 tidak dianggarkan karena pembahasannya bersamaan dengan pelaksanaan Porprov,” ujar Zulfikar, Rabu (8/10/25).
Zulfikar menambahkan, selain melaporkan hasil Porprov kepada Wali Kota, pihaknya juga telah menyampaikan laporan kepada Ketua DPRD Kota Probolinggo terkait rencana penganggaran bonus atlet pada tahun 2026.
Diketahui, 39 medali yang berhasil dibawa pulang kontingen Kota Probolinggo terdiri atas 5 medali emas, 12 medali perak, dan 22 medali perunggu yang diraih dari berbagai cabang olahraga.
“Jika mengacu pada Perwali Nomor 69 Tahun 2022, besaran bonus untuk medali emas Rp20 juta, medali perak Rp15 juta, dan medali perunggu Rp10 juta. Jika ditotal, bonus atlet mencapai sekitar Rp500 juta,” jelasnya.
Mantan anggota DPRD Kota Probolinggo itu berharap agar bonus atlet segera dicairkan dan diberikan kepada para peraih medali, yang telah ikut mengharumkan nama daerah.
“Harapan saya secepatnya, karena sudah ada beberapa atlet yang menanyakan soal bonus ini,” imbuh Zulfikar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo, Muhammad Abas menyebut, pihaknya akan segera mengundang KONI untuk membahas persoalan tersebut.
“Kami akan segera mengundang KONI untuk membahas terkait bonus atlet ini,” janji Abas. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra
