Menu

Mode Gelap
Grebek Gunungan Meriahkan Peringatan Maulid di Talangsari Jember Pembacokan di Jalur Wisata Bromo, Korban Disebut-sebut jadi Biang Keretakan Rumah Tangga Pelaku Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar Akademisi Sebut Istilah Penonaktifan Anggota DPR Tak Dikenal dalam UU MD3 Bocah 5 Tahun di Pasuruan Diserang Kera Liar, Alami Luka Serius Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

Regional · 5 Sep 2025 21:05 WIB

Grebek Gunungan Meriahkan Peringatan Maulid di Talangsari Jember


					MERIAH: Tradisi Grebek Gunungan, yang di gelar oleh warga Lingkungan Talangsari, Kelurahan Jemberkidul, Kec. Kaliwates, Kab. Jember. (Foto: M. Abd Rozaq Mubarok). Perbesar

MERIAH: Tradisi Grebek Gunungan, yang di gelar oleh warga Lingkungan Talangsari, Kelurahan Jemberkidul, Kec. Kaliwates, Kab. Jember. (Foto: M. Abd Rozaq Mubarok).

Jember,- Warga Lingkungan Talangsari, Kelurahan Jemberkidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, menggelar tradisi Grebek Gunungan, Jumat (5/9/25) sore.

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat.

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ghofilin Talangsari, Gus Baiquni Purnomo, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud kebahagiaan warga atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.

“Kegiatan kita kali ini dalam rangka grebek Maulid. Kami warga Pondok Panili dengan mengadakan ini bertasyakur atas lahirnya Kanjeng Nabi Muhammad SAW ikut berbahagia, ikut senang atas hari lahirnya Rasulullah,” ujarnya.

Ia menuturkan, dalam sebuah hadis diceritakan bahwa Abu Lahab yang mati dalam keadaan kafir tetap mendapat keringanan siksa setiap hari Senin, karena pernah bergembira atas kelahiran Rasulullah.

Dari kisah itu, Gus Baiqun panggilan akrabnya itu, menegaskan bahwa umat Islam seharusnya lebih berhak mendapatkan syafaat dari Nabi jika turut memperingati Maulid.

“Warga mengadakan acara tasyakuran dengan membuat gunungan yang merupakan hasil bumi masyarakat, hasil jualan mereka di pasar, juga dari toko-toko mereka dijadikan gunungan dengan niat bertasyakur atas hari lahirnya Rasulullah SAW,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, terdapat pula arak-arakan dengan penampilan penari Japin berpakaian serba hitam di barisan depan.

Menurut Gus Baiqun, hal itu melambangkan usaha mengusir kegelapan dari hati, rumah, hingga kampung. Setelah itu, seluruh warga mengenakan pakaian putih sebagai simbol datangnya cahaya dan kebaikan.

“Tema kita hari ini habis gelap terbitlah terang. Dengan berpakaian serba putih, harapannya setelah kegiatan ini masyarakat bisa lebih semangat beribadah, belajar, dan berinteraksi dengan baik,” tambahnya.

Tercatat sebanyak 20 gunungan dipersiapkan warga. Setiap blok dari 10 blok di lingkungan Talangsari mengeluarkan dua gunungan yang terdiri dari hasil bumi serta barang dagangan masyarakat.

“Gunungan tersebut kemudian diperebutkan warga sebagai puncak acara,” Gus Baiqun menambahkan. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 20 kali

Baca Lainnya

Permudah Mobilitas Warga ke Surabaya, Pemkot Probolinggo Bakal Fasilitasi Rute KA Komuter

4 September 2025 - 15:25 WIB

Parkir Gratis Berakhir, Pemkab Jember Kembali Terapkan Tarif Sesuai Perda

3 September 2025 - 20:10 WIB

Audensi dengan Forkopimda Kota Probolinggo, Kelompok Cipayung Sampaikan 11 Tuntutan

3 September 2025 - 19:47 WIB

Kabar Gembira! Probolinggo Segera Buka Rute Pelayaran Langsung ke Lombok

30 Agustus 2025 - 14:44 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, Nahdliyin Mulai Suarakan Uneg-unegnya

29 Agustus 2025 - 20:36 WIB

DKKPro Tolak Alihfungsi Gedung Kesenian Kota Probolinggo, Beri Alasan Begini

27 Agustus 2025 - 04:03 WIB

Pasca Karyawan Tewas Diduga Gantung Diri, Disnaker Jatim Selidiki Pabrik Tepung di Jember

25 Agustus 2025 - 18:57 WIB

PT KAI Daop 9 Jember Berangkatkan 288 Peserta Tajemtra 2025 dengan Kereta Gratis

23 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Polemik Royalti Musik, Pengusaha Hotel Bromo Mengaku Keberatan

22 Agustus 2025 - 19:09 WIB

Trending di Regional