Menu

Mode Gelap
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Ledakan Bondet di Sumber Wetan Kota Probolinggo Permudah Mobilitas Warga ke Surabaya, Pemkot Probolinggo Bakal Fasilitasi Rute KA Komuter Lempar Molotov ke Pos Polisi, Pria di Pandaan Ditangkap Aksi Pengeroyokan Terjadi di Nguling Pasuruan, Satu Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya dalam Pencarian Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

Pemerintahan · 1 Sep 2025 20:05 WIB

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif


					DIBUKA: Bupati Jember, Muhammad Fawait, saat hadiri pembukaan PMI di Mal Pelayanan Publik, Jalan Gajah Mada Kaliwates, Kabupaten Jember. Senin (1/9/25). (Foto: M. Abd Rozaq Mubarok). Perbesar

DIBUKA: Bupati Jember, Muhammad Fawait, saat hadiri pembukaan PMI di Mal Pelayanan Publik, Jalan Gajah Mada Kaliwates, Kabupaten Jember. Senin (1/9/25). (Foto: M. Abd Rozaq Mubarok).

Jember,- Warga Jember yang berencana bekerja ke luar negeri kini tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh hanya untuk mengurus berkas keberangkatan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember membuka Layanan Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Mal Pelayanan Publik, Jalan Gajah Mada Kaliwates, Senin (1/9/25).

Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyebut fasilitas baru ini hadir, sebagai jawaban atas keluhan para calon PMI yang selama ini harus ke Malang, Banyuwangi, hingga Surabaya untuk mengurus administrasi.

“Semua kebutuhan administrasi bisa selesai di Jember. Dengan begitu, waktu dan biaya calon PMI bisa lebih hemat,” ujar Gus Fawait.

Selain mempermudah urusan dokumen, Fawait menegaskan, layanan ini juga diharapkan dapat menekan praktik keberangkatan nonprosedural.

Ia menilai perlindungan terhadap PMI harus menjadi prioritas, termasuk lewat penyediaan kursus bahasa dan pelatihan keterampilan.

“Kami ingin tenaga kerja asal Jember siap bersaing di luar negeri, tidak hanya berangkat secara aman, tetapi juga kompeten,” tambahnya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri P2MI, Moch. Chotib, menyebut bahwa Jember termasuk daerah dengan jumlah pekerja migran cukup tinggi di Jawa Timur.

Sepanjang 2025, tercatat lebih dari 2.400 orang resmi berangkat ke luar negeri. Namun, jumlah itu bisa lebih besar jika dihitung dengan PMI nonprosedural.

Ia pun mengingatkan agar masyarakat menghindari tawaran kerja ilegal, terutama ke negara yang belum memiliki perjanjian resmi dengan pemerintah RI.

“Myanmar dan Kamboja termasuk tujuan yang harus diwaspadai. Kami berharap calon PMI benar-benar memanfaatkan layanan resmi di Jember ini,” kata Chotib.

Menurutnya, kebutuhan tenaga kerja Indonesia di luar negeri masih tinggi, mencapai sekitar dua juta orang. Kendala bahasa dan adaptasi budaya menjadi tantangan yang harus dihadapi.

Karena itu, ia mengapresiasi langkah Pemkab Jember yang menyiapkan dukungan pelatihan bagi calon PMI sejak dini.

“Dengan adanya layanan ini, kita berharap PMI Jember tidak hanya berangkat dengan prosedur yang jelas, tetapi juga memiliki daya saing yang lebih kuat,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 28 kali

Baca Lainnya

Dapat Hibah, Kejari Kabupaten Probolinggo Kini Miliki Rupbasan

3 September 2025 - 16:23 WIB

Pemkab Lumajang Aktifkan Seluruh CCTV di Berbagai Wilayah Pedesaan

3 September 2025 - 15:39 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

31 Agustus 2025 - 19:27 WIB

Bunda Indah Jamin Perbaikan Infrastruktur Sekolah Prioritas Pemkab Lumajang

31 Agustus 2025 - 15:30 WIB

Pemkab Jember Perpanjang Bebas Denda Pajak hingga Akhir Tahun, Tarif Retribusi Pasar Juga Diturunkan

29 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Dongkrak Produksi Pangan, Pemkab Jember Siapkan Pembangunan Irigasi Seluas 78 Hektare

29 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tetap Produktif Ditengah Efisiensi, DPRD Lumajang Dorong Peningkatan PAD

29 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Trending di Pemerintahan