Jember-, Gerak jalan Tanggul–Jember Tradisional (Tajemtra) 2025, berlangsung meriah, Sabtu (23/8/25). Even tahunan ini makin istimewa dengan hadirnya peserta dari mancanegara.
Sebanyak 11 warga negara asing asal China ikut melangkah bersama lebih dari 15 ribu peserta lainnya. Kondisi ini menambah warna pada festival budaya dan olahraga tahunan ini.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jember, Edy Budi Susilo, menyebut keterlibatan pekerja asing di salah satu industri di Kecamatan Puger menjadi bukti, bahwa Tajemtra kini kian diminati tidak hanya oleh masyarakat lokal, tetapi juga komunitas internasional.
“Kehadiran peserta asing ini menjadi salah satu catatan penting tahun ini. Tradisi lokal yang sudah turun-temurun ternyata mampu menarik perhatian warga negara asing,” ungkap Edy.
Selain dari mancanegara, peserta Tajemtra 2025 juga datang dari 13 kabupaten/kota di Jawa Timur seperti Jombang, Malang, Pasuruan, hingga Madura, bahkan dari daerah lain di Indonesia barat seperti Jakarta, Bali, Singkawang, dan Sumatera Barat.
Dengan rentang usia peserta mulai dari 15 hingga 77 tahun, festival ini juga menunjukkan semangat kebersamaan lintas generasi.
Antisipasi kesehatan pun diperketat dengan menyiapkan 16 pos kesehatan, 40 unit ambulans lengkap, serta dukungan PMI sepanjang jalur gerak jalan.
Tajemtra 2025 bukan hanya sekadar tradisi lokal, tetapi telah menjadi ruang pertemuan masyarakat nusantara bahkan internasional.
“Kami berharap momentum ini terus diperluas sehingga Tajemtra bisa menjadi agenda budaya yang dikenal lebih luas di dunia,” pungkas Edy. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra