Lumajang, – Dalam peringatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, membagikan kisah inspiratif masa kecilnya yang dibentuk melalui dunia kepramukaan.
Dari seorang anak Pramuka sederhana, kini ia menjadi pemimpin daerah. Sebuah bukti nyata bahwa pendidikan karakter dan kepemimpinan bisa dimulai dari lapangan Pramuka.
Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda itu menegaskan, ada banyak manfaat di setiap kegiatan Pramuka, mulai dari disiplin, rasa tanggung jawab, hingga menjadi sosok pemimpin di kelembagaan.
“Saya berdiri di sini, awalnya dididik dan digembleng di Pramuka, dengan rasa tanggung jawab yang kuat dan kepemimpinan yang saya dapatkan dari Pramuka,” katanya pada momentum Hari Pramuka yang ke-64, Kamis (21/8/25).
Untuk itu, pada momen ini, dirinya mengajak semua siswa-siswi yang ada di pelosok desa di Kabupaten Lumajang agar menjadi anggota gerakan Pramuka.
Ia meyakini, bahwa generasi masa depan yang kuat tidak hanya dibentuk di ruang kelas, tetapi juga di tenda-tenda, barisan, dan kegiatan sosial yang diajarkan dalam kepramukaan.
“Saya ingin anak-anak Lumajang tumbuh dengan karakter yang kuat, seperti yang saya alami dulu. Pramuka bukan hanya soal baris-berbaris, tapi soal mentalitas pejuang, kebersamaan, dan kepedulian,” tambahnya.
Tak hanya berhenti di sekolah, Bupati Indah juga mengajak orangtua untuk aktif mendukung anak-anak mereka agar mengikuti kegiatan Pramuka dengan sungguh-sungguh.
“Peran keluarga sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak agar siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra