Menu

Mode Gelap
3.378 Tenaga Honorer R4 Jember Rajut Asa Jadi ASN PPPK Paruh Waktu, Namun Terkendala hal ini Ada Tukar Guling Aset, Gedung Kesenian Kota Probolinggo Kembali Jadi Lapangan Tenis Indoor Ada Peningkatan Jalur, Perlintasan Arjasa Jember Akan Ditutup Sementara Digeledah Kejaksaan atas Dugaan Korupsi Pelabuhan, PT DABN dan KSOP Probolinggo Memilih Bersikap Kooperatif Kejaksaan Sita Ratusan Dokumen dari Kantor Disdikdaya Probolinggo, Lidik 2 Kasus Korupsi Sekaligus Aroma Korupsi Menguap di Pelabuhan Probolinggo, Kantor PT. DABN dan KSOP Digeledah Kejaksaan

Pemerintahan · 21 Agu 2025 05:27 WIB

3.378 Tenaga Honorer R4 Jember Rajut Asa Jadi ASN PPPK Paruh Waktu, Namun Terkendala hal ini


					Ilustrasi tenaga honorer. Perbesar

Ilustrasi tenaga honorer.

Jember,- Sebanyak 3.378 pegawai non-ASN kategori R4 di Kabupaten Jember kini berpeluang mendapatkan status baru sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.

Namun, kepastian pengangkatan mereka sepenuhnya bergantung pada keputusan Pemerintah Pusat.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jember, Rachman Hidayat, menegaskan bahwa pihaknya hanya sebatas mengusulkan nama-nama tenaga honorer tersebut.

Menurutnya, mereka yang diajukan sudah memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Usulan hanya berlaku bagi tenaga R4 yang masih aktif, minimal sudah mengabdi dua tahun, serta tentu saja bukan almarhum. Semua proses tetap menunggu persetujuan pusat, terutama terkait kemampuan anggaran,” jelas Rachman, usai menghadiri penandatanganan Pakta Integritas tenaga non-ASN R4 di GOR PKPSO, Kaliwates, Rabu (20/8/25).

Ia menambahkan, mekanisme ini menjadi jalan tengah bagi tenaga honorer non-database yang sebelumnya tidak lolos seleksi PPPK penuh waktu. Dengan status baru sebagai PPPK Paruh Waktu, mereka akan resmi menyandang status ASN.

Bupati Jember, Muhammad Fawait, memberikan dukungan penuh terhadap langkah tersebut. Ia menyebut, keberhasilan pembangunan Jember tidak bisa hanya digerakkan oleh pemerintah daerah, tetapi juga harus ditopang para pegawai yang bekerja di garda terdepan.

“Untuk mewujudkan Jember Baru, Jember Maju, saya membutuhkan dukungan semua pihak. Mari bersama-sama mengabdikan diri demi percepatan pembangunan daerah,” ucap Fawait.

Sementara itu, para tenaga honorer R4 menyambut baik kebijakan ini. Salah satunya Faridatul Fitriah yang merasa usulan tersebut memberi secercah harapan bagi masa depan keluarganya.

“Terima kasih kepada Gus Fawait. Ini peluang yang sangat kami nantikan, semoga bisa menjadi jalan menuju kesejahteraan kami,” haru Faridatul. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 79 kali

Baca Lainnya

Larang Study Tour ke Luar Daerah, Bunda Indah Minta Sekolah Eksplor Wisata Desa di Lumajang

20 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Alun-Alun Lumajang Bakal Direhabilitasi Rp4,5 Miliar Dimulai September

20 Agustus 2025 - 15:10 WIB

Ditemani Bupati Gus Haris, Gubernur Khofifah Tanam Mangrove di Pantai Bahak

19 Agustus 2025 - 22:10 WIB

Beras, Minyak, Gula hingga Telur Dijual Murah di Taman Kota Pasuruan

19 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Dinkes Lumajang Dapat DAK untuk KJSU, Bukan Pembangunan RS Baru

19 Agustus 2025 - 14:25 WIB

Anggaran Kesehatan Nasional 2026 Capai Rp114 Triliun, Dinkes Lumajang Tunggu Kepastian Usulan

19 Agustus 2025 - 09:31 WIB

Refleksi Kemerdekaan, Ketua DPRD Lumajang Ajak Generasi Muda Lumajang Teladani Para Pahlawan

18 Agustus 2025 - 18:18 WIB

Angkat Sejarah, Abadikan Warisan, Singowiguno Jadi Nama Pendopo di Lumajang

17 Agustus 2025 - 09:34 WIB

Tanah Kosong Jadi Bangunan, Pemutakhiran Data Pajak Bisa Buat Tagihan Meningkat

15 Agustus 2025 - 16:47 WIB

Trending di Pemerintahan