Menu

Mode Gelap
Untuk Ganti Motor Dinas, Pemkab Lumajang Sediakan Rp35 Juta per Desa Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan BKD Lumajang Pasrah ke Pusat, Rekrutmen ASN Masih Menggantung Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online Dana TKD Tidak Lagi Dipotong, Pemkab Lumajang Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak Rumah di Mandaran Kota Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Berita Pantura · 21 Sep 2018 07:51 WIB

Ganggu Lalin, Kapolres Fadly Minta Moge Tak Arogan


					Ganggu Lalin, Kapolres Fadly Minta Moge Tak Arogan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Aksi pengendara sepeda motor gede (Moge) yang melintas di sepanjang jalur pantura Probolinggo sejak dua hari terkahir, dikeluhkan sebagian masyarakat. Keluhan terutama diungkapkan oleh para pengendara roda dua.

Keresahan masyarakat terhadap aksi para pengendara moge, dicurahkan melalui sosial media (Sosmed) ‘Facebook’ (FB). Banyak warganet yang menilai pengendara moge yang melaju dari arah Surabaya – Bali itu  arogan dan mengganggu lalu lintas (Lalin).

Salah satu keresahan disampaikan oleh pegiat media sosial Facebook dengan nama akun “Ion Ion”. Dalam postingannya di grup FB Info Lantas Kriminal Probolinggo (ILKP), ia mengaku kesal terhadap aksi ugal-ugalan para pengendara moge.

“BUAT MOGE…KALAU BALIK KE ARAH BARAT HATI” JIKA ANDA MELEWATI WILAYAH TERTIB LALULINTAS PROBOLINGGO…JANGAN UGAL”AN DIJALAN KURANGI KECEPATAN JANGAN AROGAN…NYENGGOL TA PENTUNG KOWE…!!!!ORA URUS KOWE NDLOSOR,” gerutu Ion Ion yang ditulis Jum’at (21/9/2018) pukul 10.30 WIB.

Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad minta pengendara moge yang melintasi jalur pantura tidak arogan. (maf)

Menyikapi keluhan masarakat tentang moge di Sosmed, Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad menilai bahwa seharsunya pengedara jalan, baik kendaraan besar atau kecil, sepantasnya beretika dan memperhatikan pengendara lain.

“Sering kita sampaikan, kita harus sama-sama menghargai, apalagi dalam berlalu lintas, semua pengguna jalan harus mengetahui etika berlalu lintas dan saling mengembangkan empati ketika berkendara,” kata Kapolres kepada wartawan.

Kapolres menambahkan, seharusnya pengendara moge tidak arogan, sekalipun mereka dituntut berkendara cepat berkat kapasitas kendaraannya. Sebaliknya, Kapolres juga menghimbau agar pengendara non moge memahami dengan memberikan ruang kepada moge.

“Sudah ada pengawalan, tetapi terkadang ada oknum yang tetap bersikap arogan. Maka dari itu, menerapkan empati itu penting, agar tidak ada yang merasa terganggu dan semua tujuannya terlaksana,” pungkas perwira asal Makassar Sulawesi Selatan ini. (*)

 

Penulis:  Moh Ahsan Faradies

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 06:32 WIB

Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah Jawa Timur 2-4 September 2025

3 September 2025 - 17:33 WIB

Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi

3 September 2025 - 15:06 WIB

Probolinggo Kondusif, PWI Ajak Masyakat Tidak Terpengaruh Konten Provokatif

2 September 2025 - 12:29 WIB

Kerusuhan Meluas, Presiden Prabowo Perintahkan Tindakan Anarkis Ditindak Tegas

1 September 2025 - 20:23 WIB

Akhmad Munir Nakhodai PWI Pusat, Bawa Semangat Rekonsiliasi

31 Agustus 2025 - 15:52 WIB

Trending di Nasional