Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Perhubungan (Dishub), akan menambah 58 titik kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV).
Kepala Dishub Kota Probolinggo, Agus Efendi mengungkapkan, pemasangan CCTV dilakukan guna meningkatkan pengawasan arus lalu lintas dan membantu pengungkapan tindak kriminal.
Dijelaskan Agus, evaluasi dari 10 titik CCTV yang saat ini telah terpasang, menunjukkan adanya kebutuhan tambahan sebanyak 58 titik CCTV baru.
Titik-titik ini dibagi menjadi dua kategori, yakni 20 titik prioritas dan 38 titik sekunder.
“Kebutuhan 58 titik CCTV tersebut terbagi menjadi 20 titik prioritas dan 38 titik sekunder. Pengadaan akan dilakukan secara bertahap,” ujar Agus, Sabtu (9/8/25).
Adapun 20 Titik Prioritas CCTV antara lain :
– Bundaran Gladak Serang
– Simpang 4 Jl. Bromo – Jl. KH Abdurrahman Wahid – Jl. Argopuro (Kopian)
– Simpang 4 Jl. Dr. Moch. Saleh – Jl. Ahmad Yani (KAM)
– Simpang 3 Jl. Cokroaminoto – Jl. Pahlawan (Loji)
– Simpang 4 Jl. Pahlawan – Jl. Prajurit Siaman – Jl. Abdul Hamid (Kecapan)
– Simpang 3 Jl. Panglima Sudirman – Jl. Dr. Moch. Saleh (Sumber Hidup)
– Simpang 4 Jl. Dr. Sutomo – Jl. Ahmad Yani (Flora)
– Simpang 4 Jl. Soekarno Hatta – Jl. Wijaya Kusuma – Jl. Supriyadi (Zipur)
Sementara, beberapa titik sekunder CCTV, diantaranya:
– Simpang 3 Jl. Dr. Moch. Saleh – Jl. MH Thamrin (Libelle)
– Simpang 4 Jl. Dr. Moch. Saleh – Jl. Diponegoro (Pengadilan Negeri)
– Simpang 4 Jl. Dr. Moch. Saleh – Jl. Imam Bonjol (SMPN 1)
– Simpang 4 Jl. Suroyo – Jl. Diponegoro (BRI)
– Simpang 4 Jl. Suroyo – Jl. Imam Bonjol (SDK)
– Simpang 3 Jl. Panglima Sudirman – Jl. Dr. Sutomo (Plaza)
– Depan Terminal Bayuangga
– Depan RSUD Ar Rozy
– Depan Terminal Kargo
Menurut Agus, setiap titik CCTV diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp175 juta, mengingat perangkatnya dilengkapi sistem nirkabel yang terhubung menggunakan antena gelombang.
“CCTV tersebut juga dapat diakses melalui command center dan aplikasi ponsel yang terintegrasi,” bebernya.
Dishub Kota Probolinggo menargetkan beberapa titik prioritas, sudah rampung terpasang paling lambat Desember 2025. Seperti di Bundaran Gladak Serang dan Simpang 3 Jl. Cokroaminoto – Jl. Pahlawan.
“Alhamdulillah, melalui P-APBD 2025 ini kami mendapatkan anggaran tambahan. Penambahan titik CCTV akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2026,” ungkap Agus.
Agus menegaskan, tambahan puluhan titik CCTV diharapkan dapat memantau arus lalu lintas serta memantau pelanggaran pengendara di titik strategis di Kota Probolinggo.
“Juga sebagai alat bantu untuk pihak kepolisian dalam mengungkap kasus kriminal yang terjadi dan tertangkap kamera,” imbuh eks Kepala Dinas Satpol PP ini. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra