Menu

Mode Gelap
Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru Simpan 11 Paket Sabu Siap Edar, Penjual Ampas Tahu di Lekok Dibekuk Polisi Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik PWI Probolinggo Bergulir, Polisi Periksa Saksi

Wisata · 29 Jul 2025 08:43 WIB

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan


					ALAMI: Panorama kawasan wisata Gunung Bromo saat didokumentasikan dari atas wilayah Kabupaten Pasuruan. (foto: IG ngebolangid) 
Perbesar

ALAMI: Panorama kawasan wisata Gunung Bromo saat didokumentasikan dari atas wilayah Kabupaten Pasuruan. (foto: IG ngebolangid)

Probolinggo,- Sejumlah spot kawasan Bromo Tengger Semeru saat ini mengalami fenomena embun upas atau embun es. Alhasil, area wisata di ketinggian lebih dari 2.000 meter diatas permukaan laut (mdpl) itu terasa sangat dingin.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Septi Eka Wardhani menyebut, di kawasan Bromo Tengger Semeru telah beberapa kali terjadi embun upas, sebuah fenomena membekunya embun yang menyerupai butiran es.

Spot embun upas antara lain berada di area lautan pasir, savana Lembah Watangan, Ranu Regulo, Rani Pani, Ranu Kumbolo dan sekitar Oro-Oro Ombo Lumajang.

“Fenomen embun beku ini biasanya terjadi pada sekitar bulan Juli atau Agustus, dimana kawasan Bromo Tengger Semeru suhunya mencapai 0 derajat selsius. Embun yang muncul menjadi beku, dan cair saat matahari terbit,” kata Septi melalui rilis tertulisnya, Senin (28/7/25).

Septi menjelaskan, bersamaan dengan fenomena ini, maka kawasan Bromo Tengger Semeru sudah memasuki musim kemarau.

Dengan kondisi ini, pihaknya mengingatkan seluruh pihak terhadap potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Bromo Tengger Semeru.

“Kami mengingatkan baik wisatawan dan warga, akan bahaya terjadinya kebakaran hutan,” tutur Septi.

Bagi wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, imbuhnya, diharap mempersiapkan segala keperluan, termasuk pakaian yang tahan dingin.

“Bagi wisatawan yang datang, selamat menikmati fenomena embun beku,” Septi memungkasi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Trending di Pemerintahan