Menu

Mode Gelap
Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan Warga Sumurmati Probolinggo Jadi Korban Meninggal Banjir Bali, Jenazah Dimakamkan

Ekonomi · 25 Jul 2025 13:45 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang


					Bupati Indah dan Wabup Yudha saat meninjau peternakan ayam petelur dan burung puyuh di Desa Buwek. (Foto: Diskominfo Lumajang). Perbesar

Bupati Indah dan Wabup Yudha saat meninjau peternakan ayam petelur dan burung puyuh di Desa Buwek. (Foto: Diskominfo Lumajang).

Lumajang, – Untuk mendorong langkah ekonomi yang berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mendorong penguatan kerakyatan berbasis desa melalui Koperasi Merah Putih.

Salah satu embrio usaha yang kini dinilai potensial tumbuh adalah peternakan ayam petelur dan burung puyuh di Desa Buwek, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang.

Bupati Lumajang Indah Amperawati atau yang akrab disapa Bunda Indah itu menyampaikan kualitas kandang dan manajemen peternakan yang dikelola oleh masyarakat harus dikembangkan.

“Peternakan ayam petelur di Desa Buwek ini adalah embrio dari usaha koperasi yang sangat menjanjikan. Kandangnya bersih, tidak bau, dan dikelola dengan baik. Ini bisa jadi contoh yang layak direplikasi,” kata Bunda Indah, Jumat (25/7/25).

Menurutnya, unit usaha peternakan yang digagas warga tak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan lokal.

“Tapi juga dapat disinergikan dengan program-program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pemberdayaan desa berbasis pangan,” tambahnya.

Tak hanya ayam petelur, Desa Buwek juga  mengembangkan budidaya burung puyuh sebagai produk unggulan tambahan. Dengan siklus produksi yang cepat dan permintaan pasar yang stabil, burung puyuh dinilai prospektif mendukung program penguatan gizi dan ekonomi keluarga.

“Kami ingin setiap koperasi desa memiliki keunggulan lokal. Di sini, ternak menjadi kekuatan yang bisa menopang ekonomi warga, membuka lapangan kerja, dan mendukung ketahanan pangan nasional,” jelasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran

11 September 2025 - 18:49 WIB

Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar

11 September 2025 - 18:02 WIB

5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT

10 September 2025 - 19:46 WIB

Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh

10 September 2025 - 15:47 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

KIM Jadi Ujung Tombak Literasi Digital, Diskominfo Lumajang Dorong Peningkatan IMDI

9 September 2025 - 14:15 WIB

Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo

8 September 2025 - 19:33 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Trending di Ekonomi