Menu

Mode Gelap
Lempar Molotov ke Pos Polisi, Pria di Pandaan Ditangkap Aksi Pengeroyokan Terjadi di Nguling Pasuruan, Satu Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya dalam Pencarian Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset Korsleting Arus Pendek, Rumah di Jember Hangus Terbakar

Peristiwa · 15 Jul 2025 19:04 WIB

Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok


					Tim SAR melakukan pencarian korban perahu terbalik di Lekok, Kabupaten Pasuruan. Perbesar

Tim SAR melakukan pencarian korban perahu terbalik di Lekok, Kabupaten Pasuruan.

Pasuruan, – Hingga Selasa (15/7/25) sore ini, upaya pencarian korban kecelakaan perahu pemancing yang terbalik di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, belum sepenuhnya tuntas.

Dari tiga orang yang sebelumnya dinyatakan hilang, dua korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Satu korban lainnya hingga kini masih dalam pencarian. Tim SAR gabungan memastikan pencarian akan dilanjutkan kembali besok.

Dua korban yang ditemukan pagi tadi masing-masing diketahui bernama Muzakky (30), warga Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, yang sehari-hari bekerja sebagai Satpam SMKN 1 Kota Pasuruan.

Satu korban lainnya adalah Reza (21), warga Dusun Takeran, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol Mohammad Khusnan Marzuki, usai proses identifikasi jenazah kedua korban di RSUD Grati, Pasuruan.

“Hasil identifikasi dua korban yang ditemukan hari ini atas nama Muzakky dan Reza,” jelas Khusnan.

Dengan ditemukannya dua korban tersebut, total korban dari insiden perahu terbalik yang memuat 21 orang ini kini berjumlah 16 orang selamat, empat orang meninggal dunia, dan satu korban atas nama Kariman alias Daiman (60), warga Dusun Pendopo Barat, Desa Branang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, yang masih belum ditemukan.

Koordinator Operasi SAR Perahu Samudra, Gani Wiratama menjelaskan, pencarian hari kedua ini difokuskan ke arah utara, kurang lebih lima kilometer dari posko pencarian di daratan, serta ke arah timur sekitar tiga kilometer.

Pencarian melibatkan tiga perahu karet, satu kapal milik Polairud Polda Jatim, serta 11 perahu nelayan.

“Hingga sore ini korban terakhir belum ditemukan. Pencarian akan kami lanjutkan besok. Mudah-mudahan bisa segera ditemukan,” kata Gani.

Sebelumnya, kecelakaan perahu pemancing ini terjadi pada Minggu (13/7/2025) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Perahu yang membawa rombongan pemancing asal Pasuruan dan Malang terbalik setelah dihantam ombak besar saat dalam perjalanan pulang. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 89 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Korsleting Arus Pendek, Rumah di Jember Hangus Terbakar

4 September 2025 - 05:34 WIB

Tragis! Seorang Pria Tewas Dibacok saat Isi BBM di Jalur Wisata Bromo

2 September 2025 - 15:50 WIB

Kisah Tragis Faisol, Tertabrak KA saat Hendak Ambil HP Jatuh di Pesisir Probolinggo

2 September 2025 - 10:33 WIB

Penganiayaan di Kedungsupit Probolinggo, Pemuda Dibacok 2 Orang Tak Dikenal

1 September 2025 - 07:40 WIB

Blarr! Bondet Meledak di Sumber Wetan Kota Probolinggo, Lukai Seorang Pemuda

31 Agustus 2025 - 07:45 WIB

Berawal dari Bakar Sampah, Warung di Kota Probolinggo Ludes Terbakar

30 Agustus 2025 - 20:05 WIB

Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Baru Pandaan Akan Direlokasi

29 Agustus 2025 - 17:38 WIB

Brak! Atap Kelas SMAN 1 Tiris Ambruk saat Jam Pelajaran, Puluhan Siswa Tertimpa

29 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Bikin Geger! Ular Piton 3 Meter Masuk ke Rumah Warga di Mayangan

29 Agustus 2025 - 14:59 WIB

Trending di Peristiwa