Probolinggo,- Jenazah Anang Suryono (56), warga Jalan Serma Abdurrahman, Gang Kusuma Bakti, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, tiba di rumah duka.
Jenazah Anang Suryono, salah satu korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, tiba di rumah duka pada Jum’at (4/7/25) sekitar pukul 01.15 WIB. Isak tangis keluarga dan tetangga mewarnai kedatangan jenazah di rumah duka.
Sebelum tiba di rumah duka, jenazah diberangkatkan dari rumah sakit di Negara, Bali sekitar pukul 19.30 WITA, dengan menggunakan ambulan milik relawan ASM Bali.
“Jenazah yang diserahkan kepada pihak keluarga termasuk ke kami bawa total ada 6 orang. Sebelum dibawa ke Probolinggo, sempat ada penyerahan jenazah di dermaga Banyuwangi oleh Basarnas,” kata sopir ambulan AMS Bali, Abdul Hafid.
Setibanya di rumah duka, keluarga bersama warga mensucikan korban dan kemudian disemayamkan. Rencananya, jasad korban akan dimakamkan pada Jum’at pagi ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) daerah setempat.
Tokoh agama setempat, Uztadz Sismi Wahyudi mengatakan, proses pemakaman pria yang bekerja sebagai sopir truk ekpedisi itu akan dimulai pada pukul 07.00 WIB di TPU Arum Permai.
“Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih baik kepada semua pihak termasuk relawan dan instansi terkait yang telah mengantarkan jenazah bapak Anang dari Bali hingga ke Probolinggo,” beber dia.
Sebagaimana diketahui, Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang berangkat dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali, tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/25) tengah malam.
Akibat kejadian ini 6 penumpang meninggal dunia, 31 orang selamat dan sudah dievakuasi, sementara 30 penumpang lainnya masih belum diketahui keberadaannya.
Salah satu dari enam korban meninggal adalah Anang Suryono (56), yang saat itu tengah membawa truk bermuatan asbes atau papan kayu dari Mojokerto menuju ke Bali. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra